Dengan waktu luang tersebut ia merumuskan ide-idenya, dia menulis buku penting pertamanya, Qu'est-ce que la proprieté?
Ini membuat suasana, karena Proudhon tidak hanya menyatakan, “Saya seorang anarkis” ia juga menyatakan, "Properti adalah pencurian!"
Slogan atau kata-kata ini, yang mendapat banyak perhatian adalah contoh kecenderungan Proudhon.
Untuk menarik perhatian dan menutupi sifat sejati dari pemikirannya dengan menciptakan istilah-istilah yang mencolok.
BACA JUGA:7 Macam Ideologi Dunia dan Pengertiannya, Menarik Untuk di Pelajari!
Pierre Joseph Proudhon adalah seorang filsup yang mempunyai pengaruh yang besar terhadap perkembangan.
Anarkisme, ia merupakan seorang penulis yang jenius dan serba tau dan merupakan tokoh yang dapat membanggakan pada saat itu.
Ia sangat-sangat menekuni kehidupan intelektual dan sosial di zamannya, ia mempunyai keyakinan bahwa evolusi.
Dalam kehidupan intelektual dan sosial menuju ke tingkat yang lebih tinggi tidak harus di batasi oleh rumus-rumus yang abstrak.
BACA JUGA:3 Perkembangan dan Akar Sejarah Kapitalis yang Wajib Kamu Tau, Apa Aja Ya?
Ia bukannlah seorang komunis, ia sangat mengecam keras hak milik sebagai hak yang mengeksploitasi.
Namun mengakui hak-hak umum yang di buat dan di pakai oleh kelompok-kelompok terikat antara satu dengan yang lainnya dalam sebuah kontrak yang bebas.
Itulah biografi singkat dan perjalanan masa muda sampai ke masa dewasa Pierre Joseph Proudhan yang hadir sebagai seorang anarkisme.***