Keduanya kini menjabat sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal PBNU Periode 2022-2027.
BACA JUGA:Agar Rezeki Terus Mengalir, Gus Iqdam Ajak Amalkan Zikir ini Setiap Hari
Gus Fahrur menegaskan bahwa pemberitaan media massa tentang Palestina masih lebih proporsional daripada informasi yang tersebar di media sosial.
Ia berharap masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks dan memahami kondisi faktual di Palestina.
Selama ini, sering diberitakan bahwa tentara Israel melakukan kekerasan terhadap umat Islam yang berada di dalam Baitul Maqdis atau Al-Quds.
Namun, Gus Fahrur menekankan bahwa kekerasan tersebut tidak terjadi setiap saat.
Baitul Maqdis adalah kompleks yang menjadi tempat ketiga tersuci bagi umat Islam setelah Mekah dan Madinah.
Bangunan-bangunan suci dalam Baitul Maqdis meliputi Masjidil Aqsa atau Masjid Al-Aqsa, Kubah Batu, dan Dinding Ratapan.
Masjid Al-Aqsa sendiri merupakan masjid ketiga yang dibangun setelah Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Gus Fahrur berpesan agar orang-orang yang belum pernah ke Palestina tidak mengira bahwa Baitul Maqdis dan lokasi perang di Jalur Gaza adalah satu area.
Keduanya sebenarnya terpaut jarak ratusan kilometer.
Keberadaan tentara Israel di depan Baitul Maqdis bertujuan untuk berjaga dan memastikan para pengunjung yang hendak memasuki kompleks Masjidil Aqsa bukanlah orang-orang yang dilarang oleh Israel.
Dengan klarifikasi ini, PBNU berusaha memahami dan menjelaskan pernyataan Gus Iqdam agar masyarakat tidak salah paham.
Semoga informasi ini membantu mengurai pro-kontra dan memperdalam pemahaman tentang situasi di Palestina.***