Keberkahan ini meliputi banyak aspek, termasuk memperoleh energi untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik.
Tidak Sahur Tidak Membatalkan Puasa
Meskipun Rasulullah SAW menganjurkan sahur, tidak sahur tidak membatalkan puasa.
Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya, rukun puasa hanya terdiri dari niat dan menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa.
BACA JUGA:4 Menu Sahur Kaya Nutrisi untuk Program Diet yang Praktis dan Enak, Begini Resepnya!
Oleh karena itu, seseorang yang tidak sahur masih dapat melaksanakan puasa dengan sah, asalkan ia telah berniat sebelum fajar.
Pentingnya Niat Puasa
Niat puasa merupakan rukun puasa yang penting.
Tanpa niat yang sah sebelum fajar, puasa seseorang tidak akan dianggap sah di hadapan Allah SWT.
Niat puasa harus dilakukan secara tulus dan sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan oleh syariat Islam.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa tidak sahur tidak membuat puasa seseorang menjadi tidak sah.
Meskipun sahur merupakan anjuran Rasulullah SAW dan memiliki banyak keutamaan, rukun puasa hanya terdiri dari niat puasa dan menahan diri dari makan, minum, dan perilaku yang membatalkan puasa.
Oleh karena itu, lebih baik untuk menjaga kebiasaan sahur sebagai bagian dari ibadah yang dianjurkan, tetapi ketidaksa- huran dalam sahur tidak membatalkan kesahihan puasa seseorang.
Dalam menjalankan ibadah puasa, penting bagi umat Muslim untuk memahami hukum-hukumnya dengan baik agar dapat melaksanakannya dengan penuh keyakinan dan keikhlasan.