BACAKORAN.CO - Anthony Sinisuka Ginting menunjukkan mental juaranya di All England Open 2024. Ini setelah dia mengakhiri mimpi buruk jika ketemu wakil Denmark, Viktor Axelsen.
Rentetan 11 kekalahan yang dirasakan tunggal putera Indonesia, terbayar dengan kemenangan atas Axelsen 8-21, 21-18, 21-19 di babak perempat final di Utilita Arena Birmingham jumat malam (15/3).
Dengan kemenangan ini seharusnya jalur Ginting menjadi juara di ajang ini terbuka lebar. Ini karena di setiap kejuaraan, Axelsen yang selalu menjadi batu sandungan sudah bisa disingkirkan.
"Pastinya mengucap syukur bisa bermain dengan baik. Memang salah satu pertandingan yang ketat dari awal sampai selesai. Meskipun sempat tertinggal, sempat unggul tapi kembali disamakan, lawan juga punya kualitas yang luar biasa jadi kejar-kejaran sampai akhir," ungkap Ginting usai pertandingan.
Ginting menjelaskan, skenario yang disiapkan untuk mengalahkan Axelsen sempat ada masalah. Ini setelah strategi tidak berjalan mulus di game pertama.
"Karena saya kurang sabar dan kurang teliti tapi Puji Tuhan bisa memperbaikinya di game kedua dan ketiga. Di game kedua tetap bermain dengan pola saya tapi ditambah dengan sabar," ujarnya.
Ginting menunjukkan kelasnya di All England Open usai atasi Axelsen. -pbsi-
Salah satu momen perjuangan beratnya adalah ketika memasuki game ketiga. Ginting mampu mengejar ketertinggalan hingga menyentuh angka 18-12.
Ginting mengaku perolehan poin bisa mendadak menjadi cukup mudah. Ini karena Axelsen yang tempati peringkat pertama dunia banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Tidak banyak rally-rally panjang. Dari situ saya malah terburu-buru ingin mendapat poin sedangkan Viktor mulai bermain lebih sabar, bertahan dulu. Perubahan itu membuat saya banyak hilang poin," ujarnya.
"Di poin 19-18 itu saya tidak merasa ada touch apa-apa, lagipula sudah keputusan wasit dan saya tidak bisa berbuat apa-apa. Hal ini saya sampaikan juga ke dia setelah pertandingan. Mungkin kalau saya di posisi dia juga akan sama reaksinya. Mungkin itu salah satu momen keberuntungan saya juga di pertandingan ini," ucapnya.
Kemenangan atas Axelsen membuah Ginting menjaga asa juara. Kini dia melaju ke semifinal.
Di fase ini, tunggal putera Indonesia peringkat 5 dunia itu akan menantang Christo Popov.