3 Wakil Indonesia ke Semifinal All England Open, Juara Bertahan Antusias, Gregoria Kalah Mewek Gegara Ini

Sabtu 16 Mar 2024 - 13:00 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

"Di poin-poin setting game kedua, kami coba lebih percaya diri saja walau lawan sempat unggul tapi kami tidak mau mudah menyerah. Kami punya keyakinan bahwa sebelum selesai kami mau terus berusaha," tukasnya.

Muhammad Rian Ardianto menambahkan, pasangan Taiwan bisa diatasi setelah sukses mengontrol permainan.

"Kami lebih coba mengontrol permainan karena dari beberapa pertemuan terakhir kami selalu kalah dari segi no lob dan power speednya. Kami juga lebih siap di bola-bola drivenya," ujar Rian.

"Kami saling komunikasi, lebih saling mengingatkan untuk tidak terburu-buru dan tetap fokus," ujar Rian beberkan kunci sukses menangkan duel lawan pasangan Taiwan.

Indonesia hanya kirim 3 wakil ke semifinal karena wakil lainnya tumbang. Dari sektor ganda putera, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri takluk kepada wakil Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan kedudukan 14-21, 11-21.


Bagas/Fikri terhenti di perempat final -pbsi-

Menurut Fikri, kekalahan ini diterima karena kalah terutama bola depan. Sementara sanga lawan, Aaron sangat bagus di pertandingan ini.

BACA JUGA:6 Wakil Indonesia di Perempat Final All England Open: Rapor Buruk Bayangi Ginting, Jojo Tantang Penakluk Chico

"Selain itu, kami juga tidak sabar karena mereka sulit ditembus dan rapi jadi malah banyak mati sendiri. Dibandingkan dengan (Chirag) Shetty, Aaron mempunyai sentuhan bola depan yang lebih variatif. Dari servis saja dia sudah bisa sangat menyerang," jelasnya.

Ditambahkan Bagas Maulana, kemenangan lawan juga dipengaruhi oleh keberuntungan.

"Dua kali lucky ball mereka di game kedua juga cukup berpengaruh pada penampilan kami. Pengembalian mereka sangat menempel di net, sulit sekali dikembalikan. Kami sudah susah-susah dapat poin, malah hilang poinnya seperti itu," ujarnya.

 

Gregoria tertingkir karena lampu Flash

Kemudian wakil Indonesia yang gagal ke semifinal adalah Gregoria Mariska Tunjung. Tunggal puteri peringkat 7 dunia itu takluk kepada wakil Jepang, Akane Yamaguchi dengan kedudukan 10-21, 22-20, 18-21.

Kekalahan Gregoria ini sangat membekas karena dia takluk bukan karena murni kekuatan Akane. Ada faktor nonteknis yang bantu hentikan langkah Gregoria. Faktor nonteknis itu adalah sorotan lampu flash kamera dari penonton.

Sorotan lampu flash itu ganggu penglihatan dan konsentrasinya. Gregoria pun kecewa berat dan menangis karena wasit tidak hiraukan keluhan Gregoria.

Kategori :