Sementara platform donasi memberikan kesempatan bagi mereka yang membutuhkan untuk mendapatkan bantuan, insiden seperti ini dapat merusak kepercayaan publik dan menghambat bantuan bagi yang benar-benar memerlukan.
Dalam dunia digital yang semakin terhubung, tanggung jawab kolektif kita untuk memastikan bahwa kebaikan tidak disalahgunakan menjadi penting.
Kasus Singgih Sahara mungkin hanya satu dari banyak kasus serupa, namun ia menyoroti pentingnya integritas dan kejujuran dalam setiap tindakan amal.
Pemilik akun X @singgihsahara menjadi viral lantaran diduga menyalahgunakan donasi dari netizen.
Lalu bagaimana ceritanya?
BACA JUGA:Petani Harus Senyum, Ini kabar Baik Yang Akan Bantu Kinerja Mereka Menuju Swasembada Pangan
Singgih Sahara membuka akun donasi di Kitabisa.com dengan dalih memerlukan biaya perawatan ibunya untuk cuci darah.
Singgih membuka open donasi dan mengiba agar mendapat bantuan dari netizen X karena ibunya harus bolak balik rumah sakit karena gagal ginjal.
Dari penelusuran, usaha Singgih sudah dilakukan sejak 2021.
Jumlah uang terkumpul Rp 48 juta dari open donasi tersebut.
Bahkan menurut beberapa netizen jumlah uang yang diterima Singgih bisa jadi lebih besar
BACA JUGA:Bawaslu Cek Kesiapan Hadapi Perselisihan Hasil Pemilu, Begini Arahan Totok Hadapi Sidang di MK
Karena Singgih juga aktif melakukan DM ke beberapa akun X untuk meminta bantuan dan transfer ke rekening pribadinya
Kecurigaan netizen bermula, saat Singgih masih sering mengemis donasi.
Akhirnya, banyak Netizen kesal dan mencari tau siapa Singgih sebenarnya.
Dan benar saja, dari investigasi beberapa Netizen X, Singgih diduga menyelewengkan uang donasi tersebut.