Namun partai Demokrat sudah menyiapkan sedikitnya 8 lembaga survey untuk menjadi rekomendasi partai Demokrat.
Menurunya, para caleg maupun para cakada dapat menggunakan lembaga survey tersebut.
BACA JUGA:Korupsi Dana Hibah! Jaksa Tahan Karnisun-Akhmad Widodo. Modus Pilkada Berhantu?
"Selain memang ada survey internal, Silahkan dia pilih lembaga mana yang akan menjadi calon terpakai," jelas Muchendi.
Pelibatan lembaga survey ini sendiri, merujuk keluarnya surat penjaringan dari DPP Demokrat.
Penjaringan akan dilakukan Demokrat merujuk pada tahapan Pilkada yang dilaksanakan KPU.
"Petunjuk DPP menggunakan partai yang menjadi kriteria bagi DPP Demokrat Pusat.
Dimana dalam survey nantinya juga melihat popularitas dan elektabilitas.
Akan dilihat survey mana yang tertinggi diantara beberapa calon yang bermunculan," jelasnya.
Tambahan lainnya untuk disetiap daerah maupun provinsi partai Demokrat tidak dapat mengusung sendiri kepala daerah.
"Jadi kita harus berkoalisi dengan partai lain. Baik kota maupun kabupaten termasuk provinsi," ungkapnya.
BACA JUGA:DPC PAN Kabupaten OKI Siapkan Keponakan Hatta Rajasa pada Pilkada OKI 2024
Sementara itu beberapa daerah yang diusulkan agar kader ataupun pengurus Demokrat untuk maju posisi kepala daerah.
Pengusulan ini sendiri dilaksanakan DPC terkait dengan, kriteria suara terbanyak, pernah menjadi pengurus partai, pernah menjadi anggota dewan.
Juga terhadap penilaian loyalitas yang bersangkuran terhadap partai," jelasnya.
Adapun beberapa kabupaten kota yang diusulkan antara lain, terdiri dari.
1. Kabupaten Lahat, Cik Ujang
2. Kabupaten OKI, Muchendi Mahzarekki.SE. M.Si
3. Kabupaten Pali, Devi Harianto
4. Kabupaten OKU Selatan, Herry Martha Dinata
5. Kota Palembang, Yudha Pratomo
6. Kabupaten Empat Lawang, Ir Hj Holda. M.Si
"Perintah DPD sudah dijalankan, perolehan suara meningkat untuk dikabupaten OKI dan beberapa kabupaten lainnya.
Habis lebaran kita akan melaksanakan penguatan insfrastruktur partai untuk berjuang meyakinkan kemasyarakat," jelasnya singkat. (iol)