Perangkat desa berjanji bilantuntutan mereka tidak dipenuhi.
Mereka akan melakukan aksi lanjutan dengan gelombang yang lebih besar.
Mereka bahkan mengancam akan mengepung kantor Kemendagri pada bulan Syawal jika hak-hak mereka tidak dipenuhi.
Meskipun Pemerintah Kabupaten Batang telah menjanjikan akan merealisasikan.
Tuntutan pemberian tunjangan hari raya pada para perangkat desa pada tahun 2025 mendatang.
Karnoto menegaskan mereka menolak jika tuntutan tersebut diberikan pada tahun depan.
BACA JUGA:Ini Agenda Timnas Indonesia Setibanya di Hanoi, Mendadak STY Panggil Ernando Hadapi Vietnam
BACA JUGA:Gegara Politik Uang Demokrat Hilang Kursi di Pemilu 2024
Mereka menuntut agar THR dapat diberikan pada tahun ini juga.
Dalam aksi demonstrasi tersebut, para perangkat desa membentangkan berbagai banner.
Sebagai bentuk protes terhadap keterlambatan pembayaran, dengan tulisan seperti
“Telat 3 Bulan Korban Aturan Tak Berkepentingan” dan “Info Loker Sing Bayarane Orat Telat”.
BACA JUGA:6 Faktor Penyebab Kelinci Menjadi Kurus Mendadak, No 3 Bahaya Banget Bisa Bikin Mati!
BACA JUGA:6 Tips Mengobati Luka Infeksi Pada Kelinci Peliharaan, No 6 Wajib di Perhatikan!