BACAKORAN.CO- Ada keyakinan yang tersebar di masyarakat bahwa setan dikenal sebagai musuh manusia dikerengkeng di neraka selama bulan Ramadhan.
Keyakinan ini sering dihubungkan dengan hadis yang menyatakan bahwa setan-setan dibelenggu selama bulan suci ini.
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh berkah dan ampunan bagi umat Islam.
Selama bulan ini, umat Muslim menjalankan puasa sebagai salah satu ibadah utama yang diwajibkan.
Sebagian ulama dan tokoh agama seperti Ustadz Adi Hidayat menjelaskan makna sebenarnya di balik pernyataan tersebut.
Hadis yang dimaksud berasal dari sahih Bukhari, salah satu kitab hadis yang dianggap paling otentik dalam Islam.
Rasulullah SAW menyampaikan bahwa saat Ramadhan tiba, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, jika setan benar-benar dibelenggu, mengapa masih terjadi banyaknya maksiat selama bulan Ramadhan?
Sebab, setan sering dianggap sebagai penggerak utama dalam perbuatan dosa. Namun demikian, pandangan ini perlu dipahami secara lebih mendalam.
Menurut penjelasan Ustadz Adi Hidayat dan sebagian ulama lainnya, pernyataan bahwa setan dibelenggu dapat diartikan secara kiasan.
Maksudnya adalah bahwa dalam suasana Ramadhan yang penuh berkah, rahmat Allah SWT turun dengan derasnya.