BACAKORAN.CO- Selama bulan Ramadhan, umat Islam diwajibkan untuk berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam sebagai salah satu rukun Islam yang kelima. Namun, terkadang ada orang yang sengaja tidak mematuhi kewajiban berpuasa Ramadan.
Pertanyaannya, bagaimana hukum bagi mereka yang tidak berpuasa Ramadan tetapi tetap ikut merayakan Idul Fitri?
Perspektif hukum Islam mengenai orang yang sengaja tidak berpuasa Ramadan tetapi ikut merayakan Idul Fitri telah menjadi topik diskusi yang menarik di kalangan umat Islam.
Untuk memberikan pencerahan mengenai hal ini, tim bacakoran.co merujuk pada penjelasan dari tokoh agama terkemuka, Gus Baha.
BACA JUGA:7 Hal Makruh Saat Berpuasa, Hati-hati Nomor 5 Berpotensi Membatalkan Lho!
Gus Baha, seorang ulama yang dikenal karena pemahamannya yang luas terhadap ajaran Islam, memberikan penjelasan yang mendalam mengenai masalah ini.
Menurut beliau, seseorang yang tidak berpuasa Ramadan secara sengaja namun tetap merayakan Idul Fitri perlu mempertimbangkan beberapa aspek:
1. Kewajiban Puasa Ramadan
Dalam Islam, berpuasa di bulan Ramadan adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang telah mencapai usia baligh dan memiliki keadaan yang memungkinkan untuk melakukannya.
Puasa Ramadan merupakan salah satu rukun Islam yang tidak boleh diabaikan tanpa alasan yang dibenarkan.
BACA JUGA:Kamu Harus Tau! Tata Cara Berwudhu Agar Tidak Membatalkan Puasa, Apa Saja?
BACA JUGA:Apakah Menelan Air Ludah Dapat Membatalkan Puasa? Sebaiknya Jangan Ditelan Karena...
2. Konsistensi dan Kehormatan Agama
Merayakan Idul Fitri sambil sengaja mengabaikan kewajiban berpuasa Ramadan bisa dianggap sebagai perilaku yang tidak konsisten dan tidak menghormati ajaran agama.