BACAKORAN.CO - Mengejutkan kabar meninggal dunia 181 orang yang berkaitan dengan Pemilu 2024 di Indonesia.
Pemilu 2024 yang baru-baru ini dilaksanakan, Indonesia kembali menyaksikan proses demokrasi dalam skala besar.
Namun, di tengah perjalanan pelaksanaan Pemilu 2024, terdapat laporan yang mengejutkan terkait dengan keselamatan para penyelenggara pemilu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengungkapkan dalam rapat bersama Komisi II DPR bahwa ada 181 anggota meninggal dunia.
BACA JUGA:Gegara Politik Uang Demokrat Hilang Kursi di Pemilu 2024
BACA JUGA:Implikasi Hak Angket Pemilu 2024 Makin Memanas, Menguak Keresahan dan Tantangan Pilpres
Terdiri dari panitia pemilihan kecamatan (PPK), panitia pemungutan suara (PPS), dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) saat menjalankan tugas mereka sepanjang Pemilu 2024.
Angka yang cukup mengkhawatirkan ini memperlihatkan betapa beratnya beban tugas para penyelenggara pemilu dalam menjalankan tugas mereka.
Dari rincian yang disampaikan oleh Hasyim Asy'ari, terdapat 6 anggota PPK, 23 anggota PPS, dan 152 anggota KPPS yang telah meninggal dunia.
Selain itu, terdapat pula 4.770 anggota lainnya yang mengalami kecelakaan kerja atau sakit selama menjalankan tugas mereka.
BACA JUGA:Satu Lagi Anggota KPPS Meninggal Dunia, Total 4 Penyelenggara Pemilu 2024 di Sumsel Wafat
BACA JUGA:Jangan Sampai Ketinggalan! Begini Cara Pantau Perolehan Suara Pemilu 2024 di Website KPU
Angka ini mencakup 166 anggota PPK, 783 anggota PPS, dan 3.821 anggota KPPS.
Data ini diambil dalam rentang waktu tanggal 14 sampai dengan 25 Februari 2024 menambah kesedihan dan keprihatinan terhadap para penyelenggara pemilu yang telah berjuang menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi.
Dalam menghadapi laporan ini, KPU menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap kehilangan para anggota penyelenggara pemilu dan mengucapkan belasungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan.