Meskipun film horor memiliki kebebasan artistik dalam menciptakan suasana menakutkan, namun penggunaan unsur agama harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan penghormatan.
BACA JUGA:Sukses dengan 6 Juta Penonton, Inilah 5 Fakta Menarik Film Exhuma yang Harus Diketahui Penggemar!
Meskipun terdapat beragam pendapat tentang film horor yang mengangkat unsur agama, keputusan untuk tidak menayangkan film "Kiblat" setelah kontroversi dengan MUI disambut dengan lega oleh sebagian besar netizen.
Alhamdulillah udah resmi utk dilarang tayang guys.. dan sender cek akun instagram filmnya juga udah ga ada lagi ???? pic.twitter.com/SHhoG6JShv
— Tanyarlfes (@tanyarlfes) March 25, 2024
Hal ini menunjukkan kesadaran akan sensitivitas isu agama dalam media massa dan keinginan untuk menjaga kesantunan dan nilai-nilai moral dalam setiap karya seni yang diproduksi.
BACA JUGA:5 Film Horor Terseram di Dunia Cocok Untuk Uji Nyali, Dijamin Bikin Merinding!
Bagaimana pendapat kamu tentang kontroversi ini? Apakah kamu setuju dengan keputusan untuk tidak menayangkan film tersebut?
Ini adalah pertanyaan yang patut dipertimbangkan sebagai bagian dari diskusi yang lebih luas tentang kebebasan berekspresi, tanggung jawab seniman, dan sensitivitas terhadap isu-isu agama dalam budaya populer.
BACA JUGA:Bikin Merinding! Budak Iblis di Film Kurban Ungkap Rahasia Rumah Warisan, Ini Sinopsisnya...
Semoga kejadian ini juga menjadi pembelajaran bagi industri perfilman Indonesia untuk lebih berhati-hati dan sensitif terhadap nilai-nilai yang diangkat dalam karya-karyanya.