BACAKORAN.CO - Jembatan Baltimore yang ambruk setelah ditabrak kapal kontainer menyebabkan sejumlah kendaraan jatuh ke air.
Peristiwa itu juga menghentikan lalu lintas kapal di salah satu pelabuhan terpenting di Pantai Timur AS.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Baltimore, James Wallace mengatakan, dua orang telah diselamatkan dari lokasi kejadian, satu di antaranya luka serius.
Pihak berwenang sedang mencari sekitar tujuh orang yang diyakini berada di air, meski tidak jelas apakah itu termasuk dua orang yang telah diselamatkan.
BACA JUGA:Ngeri, Ambruknya Jembatan Baltimore Ancam Pasokan Energi Dunia, Termasuk Indonesia?
BACA JUGA:Detik-detik Jembatan Baltimore Roboh Ditabrak Kapal Tanker Singapura, Ini Kehancurannya!
Rekaman video menunjukkan hampir semua lampu kapal padam sesaat sebelum menabrak Jembatan Baltimore.
Menteri Transportasi Maryland, Paul Wiedefeld dalam jumpa pers mengatakan terlalu dini untuk menyimpulkan kehilangan daya menjadi penyebab insiden kapal kontainer menabrak Jembatan Baltimore hingga ambruk.
Bencana dini hari di Jembatan Baltimore ini akan menyebabkan gangguan besar, baik untuk pengiriman di salah satu pelabuhan tersibuk di Pantai Timur AS maupun di jalan raya.
Ambruknya Jembatan Baltimore telah memutuskan jalur penting di jalan raya utama yang mengelilingi Baltimore.
BACA JUGA:Innalillahi! Gempa M6,1 Hantam Tuban, Bangunan Rusak-Jembatan Suramadu Goyang, Situasi Mencekam?
Kapal tersebut adalah Dali, yang berlayar dengan bendera Singapura.
Kapal seberat 32.000 ton itu dibangun pada 2015.
Juru bicara Synergy Marine yang berbasis di London, manajer dan operatornya, mengatakan Dali memiliki sekitar 4.900 kontainer di atas kapal saat itu.