Anak SMP diduga Korban Perampokan Saat Beli Takjil, Motor Raib

Jumat 29 Mar 2024 - 20:50 WIB
Reporter : Yudi
Editor : Yudi

Setelah melihat dan mengamati kondisi mayat yang sudah sulit di kenali, Herayunita yakin jika mayat itu adalah putranya.

Dia bertambah yakin itu adalah Rifki Rifaldi setelah di  saku celana mayat itu di temukan kunci rumah yang dibawa almarhum saat meninggalkan rumah Senin malam dengan mengendarai sepeda motor untuk mencari makan berbuka puasa. 

BACA JUGA:Fix! Sayonara Persikabo 1973, Jadi Tim Pertama Terdegradasi ke Liga 2, Begini Kata Djanur

BACA JUGA:Mengungkap Faktor Penyebab Ayam Petelur Sulit Bertelur, Karena Apa? Inikah Alasannya...   

Meskipun tidak menemukan sepeda motor milik korban di lokasi di temukannya korban,   Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK MH, melalui Kapolsek Cempaka AKP Aston L Sinaga belum bisa menyimmpulkan apakah  Rifki adalah korban pembunuhan atau korban kejahatan.

"Belum bisa menyimpulkan," kata Kapolsek AKP Aston, Jumat 29 Maret 2024.

Aston mengungkapkan fakta-fakta terkait penemuan mayat Rifki. Dia mengatakan jasad Rifki pertama kali ditemukan oleh Maulana, pedagang sayur keliling yang curiga melihat sesuatu di tepian sungai yang diduga mayat manusia.

Lalu saksi Maulana mendekati ternyata benar benda mencurigakan itu adalah mayat yang mengeluarkan bau menyengat dan telah dikerumuni belatung.

BACA JUGA:Hore! Persija Kembali Pakai SUGBK, Ini Info Pembelian Tiketnya

BACA JUGA:Siap-siap Di-ACC! Persyaratan Dokumen Tabel Angsuran KUR BNI 2024, Harus di Siapkan Sebelum Pengajuan Pinjaman

Kemudian saksi Maulana bertemu dengan saksi Bahsan dan saksi Yadi, lalu  ketiga orang  tersebut pergi kerumah Kepala Desa (Dades)  Tanjung Mas,  H Erwan dan Kades menghubungi Kapolsek Cempaka.

Saat di temukan, korban menggunakan baju kaos warna hitam lengan pendek dan celana panjang warna hitam, keadaan mayat kaki dan tangan terikat kebelakang diduga menggunakan pelepah daun pisang kering.

Posisi mayat tengkurap mengambang di pinggiran aliran sungai. Sedangkan ciri-cirinya, kulit sawo matang, rambut ppendek, tinggi badan sekira 150 cm dan berat badang sekira 50 kg.

Kades dan perangkat desa serta warga langsung  menuju TKP untuk memastikan kebenaran laporan saksi.

BACA JUGA:Merapat Gaes! TIKI Palembang Bagi-bagi KETUPAT Hingga Diskon 10 persen, Begini Cara Pakainya...

BACA JUGA:Yuk Simak! 6 Tips Merawat Baby Otter yang Belum Bisa Melihat Hingga Mandiri, Berikut ini Penjelasannya...

Kategori :