Palembang, Bacakoran.co - Malam Lailatul Qadar, yang disebut sebagai "malam yang lebih baik dari seribu bulan", menjadi momen suci yang dinantikan oleh umat Islam di seluruh dunia.
Keistimewaan malam ini memancarkan keberkahan dan kesucian yang luar biasa, memberikan kesempatan berharga bagi umat Muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Dalam Surah Al-Qadr, Allah SWT menyatakan: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Quran) pada malam kemuliaan.
lalu tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam
BACA JUGA:Kapan Sebenarnya Nuzulul Quran, 17 Ramadhan atau Malam Lailatul Qadar? Inilah Jawabannya!
kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhan mereka untuk mengatur segala urusan." (Al-Quran, 97:1-4).
Rasulullah SAW juga menjelaskan keutamaan Malam Lailatul Qadar dalam hadis-hadisnya. Beliau bersabda: "Cari malam Lailatul Qadar pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan." (HR. Bukhari).
Selama Malam Lailatul Qadar, umat Muslim dianjurkan untuk melakukan berbagai amalan ibadah seperti shalat, membaca Al-Quran, berzikir, berdoa, dan bersedekah.
Amalan-amalan ini menjadi lebih berharga dan pahalanya dilipatgandakan di malam yang mulia ini.
BACA JUGA:Apa itu Malam Lailatul Qadar?
BACA JUGA:Muslim Wajib Tau! Perbedaan Nuzulul Quran dan Lailatul Qadar, Yuk Simak Penjelasannya Di Sini..
Malam Lailatul Qadar mengajarkan umat Islam tentang pentingnya beribadah, meningkatkan iman dan ketaqwaan, serta memperdalam makna bulan Ramadan secara keseluruhan.
Dengan demikian, setiap umat Islam diharapkan dapat memanfaatkan malam Lailatul Qadar dengan sebaik-baiknya dan meraih berkah serta ampunan dari Allah SWT.
Tradisi yang beragam terkait dengan Malam Lailatul Qadar juga dipraktikkan di seluruh dunia.