Dalam beberapa riwayat hadits, beliau memberikan instruksi kepada umatnya untuk mencari Lailatul Qadr di sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.
Bahkan, dalam salah satu riwayat disebutkan untuk mencarinya di malam-malam ganjil, yaitu malam ke-21, 23, 25, 27, dan 29 bulan Ramadan.
Ustadz Adi Hidayat menegaskan bahwa mengikuti sunnah Rasulullah SAW adalah kunci utama dalam menemukan Lailatul Qadr.
BACA JUGA:3 Doa dan Amalan Penting Saat Sahur untuk Memudahkan Rezeki Menurut Ustadz Adi Hidayat, Apa Saja?
BACA JUGA:5 Cara Cepat Doa Terkabulkan di Bulan Ramadhan, Apa Saja? Begini Tipsnya Menurut Ustadz Adi Hidayat
Dengan mengikuti tuntunan beliau, umat Islam dapat memperoleh keberkahan dan keutamaan yang terkandung dalam malam tersebut.
Panduan Praktis dari Ustadz Adi Hidayat
Selain menjelaskan makna dan pentingnya Lailatul Qadr, Ustadz Adi Hidayat juga memberikan panduan praktis bagi umat Islam dalam memburunya.
Bagi yang khawatir tidak dapat menemukan Lailatul Qadr, beliau menyarankan untuk bangun setiap malam sejak awal Ramadan.
Walau hanya sebentar, beribadah di malam-malam Ramadan merupakan amalan yang sangat dianjurkan.
Bangunlah, lakukan shalat, dzikir, atau membaca Al-Qur'an walau hanya beberapa ayat.
Karena setiap amalan yang dilakukan dengan ikhlas di malam-malam Ramadan memiliki nilai yang sangat besar di mata Allah SWT.
Dalam pandangan Ustadz Adi Hidayat, memburu Lailatul Qadr adalah suatu keharusan bagi umat Islam yang ingin mendapatkan keberkahan dan ampunan Allah SWT.