BACAKORAN.CO - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menduga kebakaran di Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) milik Kodam Jaya di perbatasan Bekasi-Bogor, Jawa Barat.
Yakni disebabkan oleh amunisi yang sudah kedaluwarsa.
Menurut Agus, amunisi yang sudah kedaluwarsa lebih sensitif untuk meledak karena bisa terpicu oleh gesekan dan gerakan.
"Ya, memang kalau sudah expired itu relatif sensitif dia. Labil. Dia kena gesekan, gerakan, kena panas dia akan mudah, mudah meledak," kata Agus kepada wartawan di lokasi pada Minggu (31/3).
BACA JUGA:Hemat Banget! Promo JSM Ramadhan di Indomaret Hingga 5 April 2024: Soklin Liquid Hanya Rp15.900
Agus menegaskan tidak ada korban akibat kebakaran gudang amunisi Kodam Jaya di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Kebakaran hebat menghanguskan Gudang Amunisi Kodam Jaya --
Karena lokasi gudang tersebut jauh dari permukiman masyarakat.
"Tidak ada, tidak ada korban karena memang jauh dari permukiman masyarakat," ujar Agus dalam konferensi pers di Gudmurah, Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Meskipun tidak ada korban jiwa, pihak TNI sedang melakukan pengecekan terhadap perumahan masyarakat di radius 2 km dari lokasi gedung amunisi yang terbakar.
BACA JUGA:Ekstra Potongan Rp5000! Promo JSM Indomaret Minggu 31 Maret 2024, Serbu Diskon Akhir Bulan
BACA JUGA:8 Manfaat Luar Biasa Buah Manggis untuk Kesehatan dan Kecantikan, Salah Satunya untuk Mental Lho..
Agus menegaskan bahwa TNI akan bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan jika ada kerusakan pada rumah warga.
"Tentunya kita akan data, akan disisir oleh aparat. Bila ada kerusakan di rumah masyarakat kita akan ganti," jelasnya.