Ketika ikan nila dipelihara dalam jumlah yang terlalu banyak untuk ukuran kolam atau tambak yang tersedia.
Maka akan terjadi persaingan yang ketat untuk mendapatkan makanan dan oksigen.
Hal ini dapat menyebabkan stres pada ikan, pertumbuhan yang lambat.
Serta peningkatan risiko terhadap penyakit dan infeksi.
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa kepadatan populasi ikan nila diatur dengan baik.
Sesuai dengan kapasitas lingkungan tempat budidaya.
2. Kualitas Air yang Buruk
Kualitas air yang buruk merupakan pantangan lain yang dapat menghambat pertumbuhan dan kesehatan ikan nila.
BACA JUGA:5 Penyakit Umum Pada Budidaya Ikan Nila dan Cara Pencegahannya, No 5 Bahaya Banget Lho
Faktor-faktor seperti tingginya konsentrasi amonia, nitrit, atau nitrat dalam air, rendahnya oksigen terlarut.
Serta pH yang tidak stabil dapat menyebabkan stres pada ikan nila dan meningkatkan risiko terhadap penyakit.
Oleh karena itu, penting untuk secara teratur memonitor dan menjaga kualitas air.
Dengan melakukan penggantian air secara berkala.
BACA JUGA:8 Cara Mengoptimalkan Budidaya Ikan Nila untuk Hasil yang Maksimal, Yuk Simak Penjelasannya