Shalat malam adalah waktu yang istimewa untuk berkomunikasi secara langsung dengan Allah SWT dan memohon ampunan serta berkah-Nya.
3. Amalan Harta (Sedekah)
Amalan harta juga merupakan bagian penting dari ibadah selama itikaf.
Ustadz Adi Hidayat mendorong umat Islam untuk melakukan sedekah secara aktif selama bulan Ramadhan, baik dalam bentuk uang, sembako, pakaian, atau makanan untuk berbuka puasa atau sahur bagi yang membutuhkan.
Sedekah adalah cara yang baik untuk membersihkan harta dan mendapatkan pahala yang besar di bulan suci ini.
BACA JUGA:5 Cara Cepat Doa Terkabulkan di Bulan Ramadhan, Apa Saja? Begini Tipsnya Menurut Ustadz Adi Hidayat
4. Membaca Al-Quran
Al-Quran adalah pedoman utama bagi umat Islam, dan menjalankan itikaf adalah kesempatan yang baik untuk mendalami dan menghayati ayat-ayat-Nya.
Ustadz Adi Hidayat menekankan pentingnya membaca, memahami, dan merenungkan makna Al-Quran selama periode itikaf.
Dengan menghabiskan waktu untuk mendengarkan, mempelajari, dan merenungkan ayat-ayat Al-Quran, seseorang dapat mendapatkan wawasan spiritual yang mendalam dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
5. Berdzikir
Dzikir adalah salah satu amalan penting yang dianjurkan saat menjalani itikaf, sebuah ibadah yang dilakukan dengan mengisolasi diri di dalam masjid pada bulan Ramadan. Salah satu dzikir yang disarankan saat itikaf adalah:
"Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariika lahu, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa 'alaa kulli shay’in qadiir."
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Dzikir ini juga dianjurkan untuk diucapkan minimal seratus kali, disertai dengan dzikir lainnya seperti "Subhanallah", "Alhamdulillah", "Allahu Akbar", dan "Subhanallah walhamdulillah, wala ilaha illallah, wallahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adziim".