BACAKORAN.CO - Mengejutkan, ternyata penyebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek sudah diketahui.
Penyebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek diduga karena pengemudi Daihatsu Grand Max mengalami kelelahan.
Menurut keterangan dari Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
Kecelakaan tersebut terjadi saat kendaraan yang datang dari arah Jakarta menggunakan jalur contraflow tiba-tiba oleng dan bertabrakan dengan bus yang datang dari arah berlawanan.
Dugaan lainnya adalah sopir minibus dari arah Jakarta mengantuk, yang menyebabkan kendaraan oleng dan terjadi tabrakan.
Kecelakaan ini mengingatkan kita semua tentang pentingnya istirahat yang cukup bagi pengemudi, terutama dalam perjalanan jarak jauh.
Berikut penjelasan lebih detail identifikasi korban kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Dalam upaya identifikasi pemilik mobil Grand Max yang terlibat dalam kecelakaan tragis di Tol Cikampek KM 58, Jawa Barat, Kapolres Karawang.
AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengungkapkan nomor polisi B 1635 BKT sebagai salah satu petunjuk kunci.
"Kami akan memberikan informasi mengenai nomor plat kendaraan dan STNK dari sebuah mobil Grand Max dengan Nomor Polisi B 1635 BKT," ujarnya kepada para wartawan pada Senin, 8 April 2024.
Wirdhanto juga mengonfirmasi bahwa identitas sementara pemilik kendaraan tersebut adalah Yanti Setiawan Budi Dharma, sesuai dengan keterangan dalam STNK mobil Grand Max tersebut.
BACA JUGA:Update Terbaru! 13 Korban Meninggal, Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek
"Data dalam STNK menunjukkan nama Yanti Setiawan Budi Dharma dengan alamat di Jalan Duren Nomor 16 RT 003 RW 009, Kelurahan Utan Kayu Utara, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur," katanya.