Puasa enam hari di bulan Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal.
Namun, jika mengacu pada penanggalan masehi, puasa ini bisa dimulai sejak tanggal 11 April 2024 dan berlanjut hingga bulan Mei.
Puasa ini boleh dilakukan secara berurutan atau berseling, asalkan tetap dilakukan dalam rentang bulan Syawal.
BACA JUGA:5 Manfaat Zakat yang Tidak Diketahui, Apa Saja Sih? Ini Penjelasan Menurut Ustadz Adi Hidayat
Lafal Niat
Niat merupakan bagian penting dalam menjalankan ibadah puasa.
Untuk puasa enam hari di bulan Syawal, niat yang tepat harus dilafalkan sebelum memulai ibadah. Lafal niat yang dianjurkan adalah:
نوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَةِ سَنَةٍ مِنْ شَوَالِ الله تَعَالَي
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnati sittatin min syawwalin lillähi ta'âlâ.
Artinya: Saya niat puasa enam hari di bulan Syawal esok hari karena Allah SWT.
BACA JUGA:Emang Bisa Mau Lebaran Telpon Allah, Bagaimana Caranya? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..
BACA JUGA:Siapa yang Harus Menerima Zakat, Infaq, dan Sedekah? Begini Menurut Ustadz Adi Hidayat
Catatan Penting
Bagi yang memiliki utang puasa, disarankan untuk menunaikannya terlebih dahulu sebelum melaksanakan puasa sunnah Syawal.
Namun, jika memungkinkan, puasa qadha dan puasa sunnah Syawal bisa digabung dengan niat yang khusus.