Pada hari raya Idul Fitri setelah shalat Id, masyarakat Aceh melaksanakan upacara pemotongan hewan kurban.
Pemotongan dilakukan secara syar'i dengan membagi daging kurban kepada yang membutuhkan, keluarga, dan tetangga.
BACA JUGA:WAJIB TAU! 5 Tips Aman Mudik Lebaran Dengan Mobil Listrik dari Hyundai, Jangan Sampai Mogok di Jalan
BACA JUGA:Inilah Tradisi Unik Lebaran di Indonesia! No 4 Paling di Tunggu-tunggu, Seperti Apa Ya Gais?
Daging kurban yang telah dipotong kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan orang-orang yang membutuhkan.
Hal ini merupakan bagian dari nilai kebersamaan, solidaritas, dan kepedulian sosial dalam budaya Aceh.
4. Ronjok Sayak (Bengkulu)
Bakar Gunung Api atau Ronjak Sayak dari Bengkulu merupakan tradisi yang melakukan pembakaran batok kelapa.
Batok kelapa ditumpuk menggunung lalu dibakar dan dilakukan pada malam takbiran atau malam ke-27.
Menurut kepercayaan, tradisi Lebaran Ronjok Sayak sudah dilaksanakan sejak ratusan tahun silam.
Masyarakat Bengkulu percaya jika api merupakan penghubung antara manusia dan leluhur.
Pelaksanaan tradisi Ronjok Sayak berjalan hikmat, dibarengi dengan doa-doa yang dipanjatkan selama proses pembakaran batok kelapa.
BACA JUGA:Emang Bisa Mau Lebaran Telpon Allah, Bagaimana Caranya? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..