BACAKORAN.CO – Usai merayakan lebaran 2024 di kampung halaman, para pemudik mulai balik ke kota asalnya.
Sejumlah pemudik memilih balik lebih awal untuk menghindari kepadatan kendaraan dan potensi terjadinya kemacetan lalu lintas (lantas) saat arus balik.
Saat arus balik, para pemudik hendaknya selalu menjaga stamina agar tetap fit.
Pasalnya, belum hilang letih saat mudik, mereka kini harus kembali menempuh perjalanan jauh buat balik ke kota asal.
BACA JUGA:Jangan Sampai Lalai! Bahaya Meninggalkan Sholat dengan Sengaja, Sering Dilakukan Saat Lebaran Nih
BACA JUGA:Tradisi Lebaran Unik di Indonesia! Ada yang Dari Kota Kamu? Yuk Baca Selengkapnya..
Selain itu, para pemudik, khususnya pemilik kendaraan pribadi diharapkan waspada terhadap segala ancaman dan bahaya yang mengintai selama perjalanan.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Aan Suhanan mengungkapkan terdapat beberapa titik rawan kemacetan dan kelelahan di sepanjang rute perjalanan arus mudik dan arus balik lebaran 2024.
Menurutnya, ada titik-titik kelelahan pengendara saat arus balik Lebaran 2024, terutama di rute Surabaya-Jakarta, seperti di KM 570 Tol Ngawi, KM 429 di Semarang, dan KM 360-370 di Batang.
Titik-titik ini seringkali menjadi blackspot yang menyebabkan pengendara lelah dan terjadi kecelakaan tunggal.
BACA JUGA:Indahnya Danau Aur Musi Rawas, Cocok Untuk Traveling Saat Mudik Lebaran
Sementara itu, wilayah rawan kemacetan terletak di KM 66 Tol Jakarta-Cikampek (Japek).
Selain itu, area peristirahatan atau rest area dan kendaraan yang parkir di bahu jalan juga menjadi titik-titik yang memperlambat arus lalu lintas.
Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, KM 429 di Semarang menjadi titik kritis karena jalurnya relatif lurus tanpa kelokan dan jalannya tidak terlalu lebar.