Kapolsek Wionoasri, AKP Eko Hariyanto mengatakan, mobil yang ditumpangi tiga orang tersebut dihantam Kereta Api Argo Semeru.
"Sekira pukul 10.55 WIB, kendaraan korban dari arah timur mau ke arah barat."
"Sebelum melintasi TKP, korban berhenti untuk menyuruh anaknya melihat apakah ada kereta api atau tidak," ujar Eko.
Awalnya sang anak berkata bahwa tidak ada kereta yang lewat dan pada saat ayahnya ingin menyebrang dari kejauhan terlihat kereta yang ingin melintas.
"Kemudian korban bersama penumpang lainnya turun dan meninggalkan mobil tersebut," ungkap nya.
BACA JUGA:Skandal Perselingkuhan Pramugari dengan Suami Dokter, Ini Tampang Pelakor Restiana Febrianti
BACA JUGA:Besok, Puncak Arus Balik Lebaran, Menhub Usul WFH Atasi Kemacetan Total...
Selang beberapa menit kemudian, datang Kereta Api Argo Semeru jurusan Surabaya-Jakarta melintas di perlintasan tersebut.
Dalam tragedi ini tidak ada korban jiwa namun para penumpang nampak syok saat membuat laporan ke Polsek Wonoasri.
"Akibat insiden tersebut, Kereta Api Argo Semeru mengalami keterlambatan 15 menit untuk perbaikan dan pemeriksaan di Stasiun Madiun," ucapnya, dilansir TribunMadiun.com.