Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa negaranya siap untuk bertahan.
“Siapa pun yang menyakiti kami, kami akan menyakiti mereka,” Netanyahu mengatakan Sabtu malam dalam sebuah pernyataan video.
Iran juga mengancam akan membalas terhadap AS atau negara mana pun yang memberikan dukungan pada Israel dalam konflik ini.
Konflik di Timur Tengah semakin memanas dan meningkatkan risiko perang.
Israel sudah lama mengkhawatirkan persenjataan Iran, terutama drone dan rudalnya.
BACA JUGA:Pasca Lebaran, 22 Puskesmas dan 4 Rumah Sakit di Kabupaten Muara Enim Siaga 24 jam, Ada Apa?
Meskipun sistem pertahanan udara Israel terbukti efektif, namun serangan berskala besar semacam ini bisa menjadi tantangan yang lebih besar.
Iran berjanji akan membalas serangan tersebut, terutama setelah serangan sebelumnya di konsulat Damaskus yang menewaskan seorang jenderal Iran yang bertanggung jawab atas operasi di Suriah dan Lebanon.
Israel belum mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut, namun terus meminta AS dan negara-negara Eropa untuk membantu menahan pengaruh militer Iran di wilayah tersebut.