BACAKORAN.CO -- Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan mewaspadai penyakit yang di derita masyarkat pasca Ramadhan dan  lebaran Idul Fitri 1445 H/2024 M.

Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enin telah menyiagakan 4 rumah sakit serta 22 Puskesmas yang tersebar di Kabupaten yang kaya batubara itu.

Fasilitas Kesehatan itu siaga 24 jam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat baik yang rawat jalan maupun rawat inap.

Salah satu penyakit yang di antisipasi adalah penyakit gastrointensinal atau gangguan pencernaan akibat pola makan yang tidak teratur pasaca Ramadhan dan Idul Fitri.

BACA JUGA:1 Meninggal Akibat Gigitan Nyamuk, Kasus DBD di Muara Enim Meningkat

BACA JUGA:Mantan Wakil Bupati OKU Timur Didorong Nyalon Pilkada Muara Enim? Ternyata Ini Penyebabnya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim, Dr Eni Zatila MkM mengatakan bahwa di libur lebaran biasanya masyarakat lupa mengatur pola makan yang membuat potensi penyakit gastrointestinal semakin meningkat.

"Itu penyakit gangguan pencernaan,  biasanya karena mengkonsumsi makanan yang bersantan dan juga minuman bersoda, karena memang itu sajian khas lebaran. Jika  tidak dikontrol maka akan berbahaya," jelasnya.

Dia juga mengingatkan, sebagai langkah awal mengatasinya, masyarakat sebaginya siap sedia obat obatan di rumah.  Sehingga bila terjadi pada malam hari atau jauh dari faskes, bisa segera diobati agar tidak semakin parah.

"Yang paling benar ya mencegahnya,  dengan mengontrol pola makan dan memperbanyak mengkonsumsi air putih," ungkapnya.

BACA JUGA:3 Sifat yang Merusak Keimanan Menurut Ustadz Adi Hidayat, Hati-hati Nomor 2 Sering Terjadi!

BACA JUGA:Amalan Ketika Tidak Ada Solusi dan Jalan Keluar ala Ustadz Adi Hidayat, Kuy Bagi yang Banyak Masalah Dicoba!

Namun, kalaupun memang kondisinya sudah parah dan harus mendapatkan penanganan medis maka silahkan datang ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Di Kabupaten Muara Enim, ada 22 puskesamas dan 4 Rumah Sakit yang semuanya memiliki Unit Gawat Darurat (UGD) sehingga Stanby 24 jam dan siap melayani," bebernya.

Berkaitan dengan masa lebaran, selain fasilitas kesehatan yang ada,  Dinkes Muara Enim juga meminta seluruh bidan desa untuk standby untuk membantu persalinan warga yang akan melahirkan.

"Semua dokter juga standby on call dan siap dihubungi apabila dibutuhkan, jadi untuk masalah kesehatan mudah mudahan tidak ada kendala khususnya saat libur lebaran saat ini," jelasnya.