Hanya sedikit yang berhasil mendarat di Israel, menyebabkan kerusakan minor di pangkalan militer di selatan negara itu.
Ini merupakan konfrontasi langsung pertama kali antara Iran dan Israel, yang selama ini lebih sering terlibat dalam perang bayangan.
BACA JUGA:Presiden Langsung Komandoi DJP dan Bea Cukai, Bakal Dipisah dari Kemenkeu, Prabowo: Sikat Mafia!
Juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan “Ini adalah eskalasi yang parah dan berbahaya, kata” Hagari.
Sirene serangan udara berbunyi di seluruh Israel, termasuk Yerusalem, dan sebuah anak mengalami luka serius akibat serangan tersebut.
Serangan dimulai dengan peluncuran puluhan drone yang diikuti oleh tembakan rudal.
Iran luncurkan serangan udara ke Tel Aviv, Israel--
Militer AS juga turut campur tangan untuk menangkis serangan tersebut.
Kepala militer Israel menyebut serangan ini sebagai eskalasi berbahaya.
BACA JUGA:Netizen Geram Ivan Gunawan dan Saipul Jamil Bercandakan Kasus Pencabulan Anak, Ini Faktanya!
BACA JUGA:Kaget! Akun Instagram Sandra Dewi Menghilang dan Tidak Ditemukan, Kok Bisa?
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan bahwa negaranya siap untuk bertahan.
“Siapa pun yang menyakiti kami, kami akan menyakiti mereka,” Netanyahu mengatakan Sabtu malam dalam sebuah pernyataan video.
Iran juga mengancam akan membalas terhadap AS atau negara mana pun yang memberikan dukungan pada Israel dalam konflik ini.
Konflik di Timur Tengah semakin memanas dan meningkatkan risiko perang.