Hal ini mencakup penggunaan harta, waktu, dan potensi yang dimiliki manusia.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, semua amal perbuatan manusia akan dihisab oleh Allah, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.
Oleh karena itu, penting untuk memanfaatkan nikmat-nikmat tersebut dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab.
BACA JUGA:Benarkah 6 Hari Puasa Syawal Pahalanya Seperti Satu Tahun? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..
BACA JUGA:5 Manfaat Zakat yang Tidak Diketahui, Apa Saja Sih? Ini Penjelasan Menurut Ustadz Adi Hidayat
3. Menjauhi Sifat Kikir dan Tamak
Sifat kikir (bakhil) dan tamak (syuhud) adalah penyakit hati yang perlu dihindari oleh setiap muslim.
Menurut Ustadz Adi Hidayat, sifat kikir adalah sikap pelit dan tidak mau berbagi dengan sesama, sedangkan sifat tamak adalah keinginan yang berlebihan untuk memiliki harta dan keduniaan.
Kedua sifat ini merupakan lawan dari sikap qonaah dan bersyukur kepada Allah SWT.
Untuk menghilangkan penyakit hati ini, Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar manusia senantiasa berusaha untuk berzakat, bersedekah, dan berbuat kebaikan kepada sesama.
BACA JUGA:Emang Bisa Mau Lebaran Telpon Allah, Bagaimana Caranya? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..
BACA JUGA:Siapa yang Harus Menerima Zakat, Infaq, dan Sedekah? Begini Menurut Ustadz Adi Hidayat
Dengan berbagi rezeki kepada yang membutuhkan, sifat kikir dan tamak dapat diatasi, dan manusia dapat merasakan kedamaian dan kebahagiaan yang sejati.
4. Memperbanyak Dzikir dan Doa
Dzikir dan doa adalah sarana yang sangat efektif untuk menguatkan rasa syukur dan menghilangkan penyakit hati.
Ustadz Adi Hidayat menyarankan agar setiap muslim senantiasa mengingat Allah SWT dalam setiap kesempatan, baik dalam keadaan suka maupun duka.