BACAKORAN.CO - Info Untuk Masyarakat Indonesia, Harga Minyak Berpotensi Naik Imbas Konflik Iran-Israel.
Pemerintah akan Jaga Stabilitas Harga BBM agar tidak meroket akibat konflik iran vs israel.
Harga Minyak Sangat berpotensi naik karena pengaruh dari konflik iran dan israel.
Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel diluncurkan untuk mencegat rudal yang ditembakkan dari Iran.
BACA JUGA:Indonesia Prihatin Timur Tengah Memanas, Retno Kontak Menlu Iran!
BACA JUGA:Iran Bombardir Israel, Hamas Tegaskan Dukungan, Singgung Soal Ini dalam Pernyataannya!
Harga minyak dunia berpotensi naik imbas ketegangan antara Iran dan Israel.
Menanggapi hal itu, Deputi III Kantor Staf Presiden (KSP) Bidang Perekonomian.
Edy Priyono mengatakan pemerintah berkomitmen menjaga stabilitas harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri.
“Saya kira kalau melihat implikasi dari kenaikan harga BBM, kita semua tahu kalau harga BBM itu naik maka semua harga daripada barang dan jasa akan naik. Maka kita cenderung untuk sebisa mungkin mempertahankan harga BBM yang bersubsidi seperti pertalite dan biosolar,” Jelas Edy Priyono dalam program Investor Daily Talk Edisi Pada Selasa Tanggal 16-4-2024.
BACA JUGA:Bukannya Jera, Israel Malah Diisukan Akan Serang Balik Iran di Tanggal Ini....
BACA JUGA:Iran–Israel Makin Memanas, Harga Emas Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa, Tembus Segini!
“Prioritas pemerintah jelas yaitu sebisa mungkin mempertahankan harga jika terjadi kenaikan, mudah-mudahan kenaikannya tidak terlalu besar sehingga biaya untuk menutup atau mempertahankan harga BBM kita masih bisa tanggung tidak terlalu besar,” ungkapnya
Penting diketahui, harga BBM terbagi menjadi dua di antaranya BBM yang disubsidi.
Atau dikompensasi pemerintah dan BBM yang mengikuti harga pasar.