Iran Vs Israel Memanas, Harga Minyak Berpotensi Meroket Akibat Konflik Tersebut, Kok Bisa?

Selasa 16 Apr 2024 - 21:35 WIB
Reporter : Chairil
Editor : Chairil

BBM yang mengikuti harga pasar tentu akan menyesuaikan dengan harga minyak dunia apabila terjadi kenaikan.

BACA JUGA:Menyedihkan, Tim Juara Liga 1 Edisi 2017 Musim Ini Tunggu Giliran Degradasi ke Liga 2

BACA JUGA:Ini Isi Lengkap Imbauan Kemlu kepada WNI terkait Serangan Balik Iran ke Israel!

Sedangkan BBM yang disubsidi akan tergantung pada kebijakan pemerintah.

Jika ingin tetap mempertahankan harga BBM di tengah kenaikan harga minyak dunia, pemerintah perlu menambah subsidi BBM.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo menggelar rapat internal di Istana Kepresidenan.

Dengan sejumlah menteri untuk membahas dampak eskalasi konflik di Timur Tengah.

BACA JUGA:Inilah Alasan Serangan Iran Terhadap Israel! Respon Atas Genosida di Palestina? Simak Penjelasannya...

BACA JUGA:Berlanjut! Iran Bombardir dengan 200 Drone dan Rudal, Biden: AS Tolak Bantu Israel Serang Balik...

Sejumlah menteri yang hadir dalam rapat terbatas yang digelar selama lebih dari satu jam itu.

Di antaranya Menlu Retno Marsudi, Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ESDM Arifin Tasrif, dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Iran pada Sabtu tanggal 13-4-2024 malam meluncurkan ratusan drone dan rudal ke Israel.

Serangan itu disebut Iran sebagai pembalasan.

BACA JUGA:Dampak Serangan Balasan Iran ke Israel terhadap Harga Minyak Mentah Dunia, Simak Prediksinya!

BACA JUGA:Israel Cemas! Iran Luncurkan Drone Ke Wilayah Mereka, Pertanda Apakah Ini?

Atas serangan mematikan Israel pada 1 April 2024 terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah.*

Kategori :