Menyedihkan, Tim Juara Liga 1 Edisi 2017 Musim Ini Tunggu Giliran Degradasi ke Liga 2
Bhayangkara FC berharap bisa sapu bersih 4 laga sisa untuk jaga asa bertahan di Liga 1-bhayangkara fc-
BACAKORAN.CO - Satu tim lagi sudah menunggu giliran degradasi ke Liga 2. Tim itu adalah Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC berada di urutan selanjutnya terdegradasi ke Liga 2 menyusul hasil imbang 3-3 Persita Tangerang melawan Persib Bandung Senin sore (15/4). Hasil imbang itu membuat Persita Tangerang koleksi 32 poin.
Poin 32 ini hampir pasti menutup kans Bhayangkara FC keluar dari zona degradasi. Sebab, jika Bhayangkara FC mampu sapu bersih empat sisa laga, poin maksimal Bhayangkara FC adalah 32 poin.
Sementara Persita Tangerang yang memiliki 32 poin masih memiliki tiga laga sisa untuk menambah poin. Bhayangkara FC bisa lolos dari lubang jarum jika memang Persita kalah semua di tiga laga sisa itu.
BACA JUGA:Jadwal terbaru Liga 1 Paksa Persija Pangkas Libur, Ini Tanggapan Pemain Latihan di Suasana Lebaran
Syarat lainnya, Bhayangkara FC harus menang di empat laga sisa. Jika skenario ini berjalan mulus, maka Bhayangkara FC bisa berhitung dengan Persita melalui head to head.
Mengingat, dua kali Bhayangkara FC menang saat ketemu Persita. Di pertemuan pertama menang 1-0 saat away ke Tangerang dan pertemuan kedua menang 3-0 saat Bhayangkara FC jadi tuan rumah.
Head to head ini berlaku jika Bhayangkaar FC yang pernah juara Liga 1 edisi 2017 mampu sapu bersih laga sisa dan Persita kalah di semua laga sisa sehingga kedua tim sama-sama mengoleksi 32 poin.
Nah, perjuangan Bhayangkara FC lepas dari lubang jarum ini akan dimulai saat melawan Persik Kediri selasa malam (16/4). Pertandingan ini akan berlangsung di Stadion PTIK dengan Bhayangkara FC sebagai tuan rumah.
Jika di laga ini menang maka nafas Bhayangkara FC masih panjang namun jika sebaliknya, ya wassalam. Turun kasta lah jawara Liga 1 edisi 2017 itu menemani Persikabo 1973.
"Sekecil apapun peluang, akan kita maksimalkan. Kalau kita menang terus kemudian Persita kalah-kalah terus kita bisa atasi mereka. Kalau head to head kita menang.
Mudah-mudahan kalau Allah berkehendak, sekecil-kecilnya pelung bisa menjadi berhasil," terang Pelatih Bhayangkara FC Emral Abus.
Di sisi lain, Persik Kediri tidak akan membiarkan begitu saja Bhayangkara FC menang di laga ini. Bahkan mereka bertekad bangkit usai ditinggal fisioterapisnya, Marcelo Araujo.