BACAKORAN.CO - Produk pro Israel telah menjadi topik yang kontroversial pada saat ini.
Karena Israel kini kembali menjadi sorotan akibat perseteruannya dengan negara Iran.
Israel adalah negara yang menjajah tanah Gaza di Palestina, sehingga seluruh dunia beramai-ramai untuk memboikot produk pro Israel.
Hal ini dikarenakan sebagi bentuk dukungan negara yang peduli dengan negara Palestina.
BACA JUGA:Bukan KFC Aja Lho! Ini Cara Mudah Cek Produk Boikot Terafiliasi Israel Secara Online, Ini Linknya...
Dengan kepopuleran gerakan Boikot, Divestasi, dan Sanksi (BDS) yang semakin meningkat.
Banyak orang mulai mempertanyakan etika dan dampak sosial dari membeli produk yang berasal dari Israel.
Namun, ada juga yang berpendapat bahwa produk pro Israel dapat memberikan manfaat ekonomi dan inovasi teknologi yang penting.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa pada 10 November 2023 yang memerintahkan umat Islam untuk tidak membeli produk dari produsen yang mendukung agresi Israel ke Palestina.
BACA JUGA:Bukannya Jera, Israel Malah Diisukan Akan Serang Balik Iran di Tanggal Ini....
BACA JUGA:Dampak Serangan Balasan Iran ke Israel terhadap Harga Minyak Mentah Dunia, Simak Prediksinya!
Ketua MUI bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh, dengan tegas menyatakan bahwa fatwa tersebut merupakan manifestasi komitmen dukungan kepada perjuangan kemerdekaan bangsa Palestina dan penolakan terhadap agresi Israel beserta upaya genosida.
Dalam fatwanya, MUI menghimbau umat Islam untuk menghindari transaksi dan penggunaan produk yang terafiliasi dengan Israel serta yang mendukung penjajahan dan zionisme.
Salah satu produk yang dikatakan pro Israel adalah McDonald's.