Mengetahui masih ada anaknya yang berada di dalam kamar, Anuhg kemudian menggedor pintu rumah tersebut.
Momen tersebut dipakai pelaku untuk kabur melalui pintu belakang atau dapur dari rumah korban.
Setelah itu, pelaku menuju ke rumah kosong yang ada tidak jauh dari rumah korban
Pelaku lantas berganti pakaian yang ada di dalam rumah kosong dan langsung kabur.
BACA JUGA:Cihuy, Banyak Long Weekend, Bisa Sering Liburan, Cek Daftar Lengkap Libur dan Cuti Bersama Mei 2024!
" pada awalnya kita mengalami kesulitan di saat hendak mengungkapnya, karena ketika itu banyak kejanggalan dan berbagai alibi ini disampaikan oleh pelaku. Mulai dengan menyebutkan ada orang lain selain dirinya di saat datang ke rumah korban hingga ke pakaian yang ditemukan oleh pelaku ketika kabur dan masuk ke rumah kosong. Hingga akhirnya pelaku kita tangkap menggunakan teknik Scientific investigation. Hingga pada akhirnya menangkap pelaku dan beberapa barang bukti yang menunjukkan terlibatnya pelaku tersebut, terkait pembunuhan tadi," ulas Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol DR Harryo Sugihhartono didampingi Dir Reskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol M Anwar Rekaowidjojo di sela rilis kasus, hari Rabu (17/4) siang.
Sebelum membunuh korban tersebut, kata Harryo, pelaku terlebih dahulu persiapkan alat atau senjata yang akan digunakan oleh pelaku untuk mengeksekusi kedua korban tersebut.
Tidak hanya itu saja, pihaknya jua telah melakukan olah TKP dan menyisir tiap sudut untuk mencari barang bukti dan/atau petunjuk dari tiap rangkaian peristiwa yang terjadi tersebut.
Adapun untuk pelaku sendiri, ia merupakan karyawan dari suami korban.
BACA JUGA:Rupiah Pagi Ini, 17 April Kian Terperosok, Bagaimana Proyeksi Pergerakannya?
Adapun yang memicu pembunuhan ini murni dendam dan telah direncanakan sebelumnya.
Yang mana, pelaku dendam dengan suaminya korban ini terkait persoalan gaji pelaku ini yang tidak dibayarkan sepenuhnya sesuai dengan janji yang disepakati diawal yakni Rp 3 juta.
" Sasaran utamanya tersebut Anung, karena itu saat datang ke rumah korban, pelaku ini sudah membawa pisau dapur dari kostan pelaku. Meski sudah dibacok berulangkali, korban Wasilah masih hidup. Karena itu, di saat sudah membunuh korban, Fatah Atika di kamarnya, kembali mendatangi Wasilah dan langsung membacokkan blencong tadi ke tubuhnya yang mengakibatkan gagang blencong tadi patah," terangnya.
Setelah mendapat telepon dari anaknya itu (Farah), Anung kemudian pulang ke rumah.