Ungkapan rasa kecewa dan putus asa terdengar jelas dari suara Syifa ketika dia bercerita tentang betapa terpukulnya dirinya mengetahui kenyataan pahit tersebut.
BACA JUGA:Cocok Dampingi Askolani, Ardi Arpani Mantap Maju dalam Pilkada Banyuasin 2024
BACA JUGA:Sidak Pemkab Banyuasin Pasca Libur Lebaran, PJ Bupati: Tidak Ada Pegawai Bolos Kerja
Sosok Syifa yang dikhianati oleh oknum polisi, diberikan mahar palsu--Ist
"Dulu kukira pernikahanku akan berakhir dengan bahagia, tapi ternyata... toxic sekeluarga," ungkap Syifa dengan suara yang terdengar rapuh di dalam video itu.
Tulisan yang menyertainya juga mencerminkan betapa dalamnya luka yang dia rasakan, "Bikin sakit jiwa, mas kawin dan cincin palsu."
Ironisnya, pernikahannya yang diharapkan bahagia sempat dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi daerah termasuk mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi.
Namun, kebahagiaan yang seharusnya dirasakan Syifa hanya bertahan sesaat.
Ketika dia menyadari bahwa pria yang dia cintai telah menipunya dengan memberikan mahar palsu.
Tampak dari video yang diunggah, oknum polisi itu mengucapkan akad nikah begitu lancar pada 30 Mei 2021 lalu.
Terdengar suara oknum polisi yang diketahui berinisial MA itu menyebut bahwa mahar yang diberikan secara tunai.
Ironisnya lagi, kata Syifa, akad pernikahannya dengan oknum polisi disaksikan oleh Dedi Mulyadi.
BACA JUGA:Pelaku Salah Sasaran, Target Bunuh Suami, Malah Eksekusi Istri dan Anak, Ini Alasannya....
BACA JUGA:Buruan Tamatan S1! Bank BNI Rekrutmen Pegawai, Ini Kualifikasinya....