BACAKORAN.CO – Terjadinya erupsi Gunung Ruang, Kabupaten Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara berimbas pada lalu lintas penerbangan di kawasan sekitar.
Bandara Sam Ratulangi pun terpaksa harus tutup sementara.
Penutupan sementara operasional Bandara Sam Ratulangi ini diumumkan melalui Notice to Airmen (Notam) hingga pukul 10.00 WITA hari ini.
Kebijakan penghentian sementara operasional Bandara Sam Ratulangi diambil PT Angkasa Pura I (AP I) selaku pengelola bandara akibat adanya abu vulkanik dari erupsi gunung.
BACA JUGA:Waspada! Erupsi Gunung Ruang Picu Awan Panas dan Tsunami, Radius 6 Km Harus Steril
BACA JUGA:Waspada! PVMBG Menaikan Status Gunung Ruang Menjadi Level IV, Sebanyak 828 Jiwa Telah Mengungsi
"Bandara Sam Ratulangi kami tutup sementara hingga ada pemberitahuan selanjutnya," ujar General Manajer (GM) Bandara Sam Ratulangi Maya Damayanti dilansir dari Antara hari ini, Kamis (18/4/2024).
Maya menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah berkoordinasi dengan otoritas bandara, BMKG, dan pihak terkait.
Ditutup sementaranya Bandara Sam Ratulangi dinilai penting dilakukan lantaran dapat membahayakan keselamatan penerbangan.
Bandara akan dibuka kembali setelah mendapat pemberitahuan lebih lanjut.
BACA JUGA:Gawat! Gunung Marapi Erupsi Lagi, Bandara Internasional Minangkabau Ditutup
BACA JUGA:Pesan Mbah Marijan! Erupsi Gunung Merapi 21 Januari 2024: Pesan Kehati-hatian
Sementara itu, pihaknya sedang menggelar rapat koordinasi untuk menindaklanjuti hal-hal yang perlu dilakukan terhadap pesawat yang terdampak.
Informasi mengenai penutupan sementara ini telah disampaikan kepada penumpang melalui pengeras suara di Bandara Sam Ratulangi.
"Kami mohon maaf atas penundaan keberangkatan, ini adalah faktor alam yang tidak bisa kami hindari," ucapnya.