Shin Tae Yong Punya Kerjaan Tambahan Jelang Lawan Australia U-23, Ini Fokusnya Agar Petik Kemenangan

Kamis 18 Apr 2024 - 16:34 WIB
Reporter : Kumaidi
Editor : Kumaidi

BACAKORAN.CO - Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong memiliki pekerjaan tambahan jelang melawan Australia U-23 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, kamis malam (18/4).

Arsitek berpaspor Korea Selatan tersebut tidak hanya menyiapkan taktik dan strategi untuk hadapi Australia U-23. Dia juga harus memastikan mental tanding anak asuhnya dalam kondisi bagus.

Ini karena kekalahan tidak wajar dari Qatar U-23 pada laga perdana Grup A Piala Asia U-23 dipastikan masih membekas. Pemain tidak akan mudah keluar dari trauma dikerjai wasit dalam laga nanti.

"Memang ada ketidakadilan di keputusan wasit (saat melawan Qatar), jadi pemain sangat down. Tapi karena nanti ada pertandingan lagi saya berusaha semaksimal mungkin untuk menghibur para pemain," ungkap Shin Tae Yong.

BACA JUGA:Perkiraan Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 Usai Ivar Jenner dan Sananta Dikartu Merah

"Para pemain juga mendengarkan dan bisa latihan dan bekerja keras dengan baik," tukas STY, sapaan karib Shin Tae Yong.

Sebagaimana diketahui, Timnas Indonesia U-23 mendapatkan perlakukan tidak adil dari keputusan wasit Nasrullo Kabirov. Nasrullo dengan mudah hukum Indonesia dengan penalti usai Rizky Ridho senggolan dengan tidak sengaja dengan pemain Qatar yang ada di belakangnya.


Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong-pssi-

Kemudian Narsullo menghukum Ivar Jenner dengan kartu merah di awal babak kedua. Ivar yang hindari pemain Qatar saat terjatuh malah dihukum kartu merah karena pemain Qatar berpura-pura kesakitan.

Kemudian Nasrullo anulir kartu merah yang seharusnya diberikan kepada pemain Qatar usai sliding dengan keras dari belakang Witan Sulaeman. Pemain Qatar U-23 hanya dapat kartu kuning saja.

Lalu dengan cekatan dia menghukum Ramadhan Sananta dengan kertu merah yang tidak sengaja menginjak kaki pemain Qatar saat rebutan bola. Nasrullo juga tidak melihat dorongan pemain Qatar kepada Marselino Ferdinan padahal dorongan itu terjadi di depannya dan Marselino sampai tersungkur.

Sejumlah kejadian tidak wajar itu memunculkan trending haramnya kemenangan Qatar atas Indonesia. Kekalahan tidak wajar itu pun dipastikan memunculkan rasa tidak nyaman dari pemain Indonesia di ajang ini.  

BACA JUGA:STY Beberkan Misi dalam Uji Coba Melawan Uni Emirat Arab, Live di Televisi Mana?

Karena itu, STY harus bisa mengembalikan rasa percaya diri pemain saat hadapi Australia U-23 karena pertandingan kedua Piala Asia U-23 Grup A ini penting.

Terjaga tidaknya peluang Timnas Indonesia U-23 melaju ke fase berikutnya bisa dikatakan tergantung dari hasil laga ini. Jika menang, maka kans Timnas Indonesia U-23 ke babak selanjutnya terjaga.

Kategori :