Preeklamsia Diduga Penyebab Wafatnya RA Kartini, Benarkah? Yuk Cek Disini Penjelasannya!

Sabtu 20 Apr 2024 - 10:45 WIB
Reporter : Ayu Ps
Editor : Ayu Ps

Namun, setelah 30 menit setelah dokter pulang, RA Kartini mengeluh sakit perut.

BACA JUGA:Mengenal Mantingan dan 5 Wisata Terkenal Disana! Terdapat Makam RA Kartini Juga, Seperti Apa Ya?

BACA JUGA:3 Fakta Tersembunyi RA Kartini! Salah Satunya Bait Habis Gelap Terbitlah Terang Terinspirasi dari Al Quran Lho

Karena hal tersebut, ada yang mengatakan bahwa Kartini meninggal karena diracun.

Alasannya karena, pemikiran RA Kartini yang terbilang berani memojokkan Belanda dan menganggap bahwa dirinya berbahaya.

Dr. Van Ravesteyn dikabarkan mengajak minum anggur sebagai tanda perpisahan tepat di hari RA Kartini meninggal.

Namun, cerita itu sampai sekarang tidak terbukti benar atau tidaknya.

BACA JUGA:Desain Terbaru! 30 Link Twibbon Hari Kartini 2024, Cocok Dibagikan ke Sosial Media, Begini Cara Pasangnya

BACA JUGA:3 Rekomendasi Pantai Terbaik di Kota Kelahiran RA Kartini, Jepara! Anak Pantai Wajib Datang Nih, Apa Aja Ya?

Sehingga, berkembanglah sebuah teori dari ilmu kedokteran, yang mengaitkan dengan kondisi tekanan darah seorang perempuan pasca melarikan, yakni Preeklamsia.

Kondisi ini disebut terjadi pada usia kehamilan di atas 20 minggu. 

Secara umum, kondisi ini muncul disebabkan karena ada peningkatan tekanan darah dan ditemukannya kandungan protein dalam urin. 

Dilansir dari Hallodoc, kondisi seperti ini terdapat gejala yang harus diketahui, sebagai berikut:

BACA JUGA:5 Makanan Favorit RA Kartini, Nggak Disangka Ternyata Nomor 1 Ada di Jakarta, Apa Tuh?

BACA JUGA:Bikin Kagum! Biografi Tentang RA Kartini Sebagai Pahlawan Emansipasi Wanita, Begini Sejarah Perjuangannya...

- Berkurangnya volume urine.

Kategori :