Kemudian Anton mendengar suara kelakson kereta.
Lansung berteriak akan bus cepat maju. Dia juga melihat beberpa penumpang berlari keluar.
"Karena sudah dekat, tabrakan tidak bisa dihindari. Bahkan ada sekitar 5 pemupung terpental keluar Bus," ceritanya.
Dalam kondisi panik, Anton berteriak dan berlari membantu para penumpang yang terpental.
"Ada dua orang yang keritis tadi, bahkan ada satu orang sudah ngorok," kata Anton.
Hinga pukul 14.30 WIB Bus Putra Sulung masing terbentang di pelintasan KAI belum di evakuasi.
Begitu juga KAI penumpang masih berada di lokasi kejadian.
Baru sekitar pukul 15.00 WIB Bus Putra Sulung berhasil dievakusi.
BACA JUGA:2 Wanita Penghuni Rumah Besar Ditemukan Tewas Mengenaskan, Besi Menancap di Kepala
Setelah petugas KAI menarik bus dengan satu lokomotif dari Stasiun KAI Martapura.
Petugas dibantu warga kemudian menggulingkan, bus ke pinggir rel.
Sehingga KAI penumpang Raja Basa melanjutkan perjalanan.
Sementara petugas kepolisian dari Polres OKU Timur dan Polsek Martapura juga telah mendatangi lokasi kejadian untuk mengumpulkan data.
BACA JUGA:Arus Balik Lebaran Memakan Korban Jiwa, Terjadi Tabrakan Beruntun di Tol Cipali dan Tewaskan 1 Orang
Sementara sopir bus dan kernet dikabarkan melarikan diri.