BACA JUGA:Masalah Sepele, Siswa SMP di Palembang Tewas Dikeroyok, Polisi Aman Sejumlah Terduga Pelaku
Karena petugas belum tiba di lokasi, ada warga yang melakukan evakuasi satu penumpang yang tewas.
"Korban yang meninggal itu dievakuasi melalui jendela yang kacanya sudah pecah," katanya.
Dia mengaku syok dan trauma atas kejadian itu.
Yono akhir menurungkan perjalan ke Jakarta dan memilih istirahat dulu di rumah.
BACA JUGA:2 Wanita Tewas di Jl Macan Lindungan, Korban Farah Diduga Sempat Membela Diri, Luka Lebih Banyak
"Saya rencanya kembali ke Jakarta untuk kembali bekerja, setelah libur lebaran. Tapi ini mau istirahat dulu. Sudah menelpon keluarga untuk menjemput untuk kembali ke Belitang," ceritanya lagi.
Diketahui, bus penumpang Putra Sulung nomor Polisi BE 7037 FU, dihantam rangkaian Kereta Api Indonesia (KAI) penumpang Raja Basa
Kejadiannya di perlintasan tampa palang pintu, Jalan Pertanian, Desa Kota Baru, Kecamatan Martapura, Kabupaten OKU Timur, Sumsel, Minggu 21 April 2024, sekitar pukul 13.00 WIB.
Sementara Bus Putra sulung warna biru tua terseret hingga 100 meter.
BACA JUGA:Viral! Kasus Dua Wisatawan Tenggelam di Pantai Buton Tengah, Dikabarkan Satu Orang Tewas
Telihat berkas tabrakan bus penyok di bagian tengah, Dan semua kac pecah.
Anton, merupakan sukarelawan menjaga pelintasan melihat lansung kejadian tersebut.
"Pas kejadian aku baru nyampai, dan markirkan motor, rencana mau duduk sebentar nonton youtube," katanya, sambil menjelaskan bahwa yang mengatur pelintasan ada reknnya Yoga.
Yogo mengaku saat baru tiba, bus warna biru Putra Sulung telah berhenti tepat di tengah pelintasan diduga mati mesin.
BACA JUGA:2 Wanita Tewas di Jl Macan Lindungan, Korban Farah Sempat Telpon Ayahnya Anung Bilang Minta Tolong