2 Wanita Tewas di Jl Macan Lindungan, Korban Farah Diduga Sempat Membela Diri, Luka Lebih Banyak

HASIL VISUM : Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Sumsel telah melakukan visum terhadap 2 wanita korban pembunuhan di Jl Macan Lindungan Palembang. (foto : budiman/sumeks.id)--

BACAKORAN.CO -- Hasil visum Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara M Hasan Polda Sumatera Selatan terhadap 2 wanita ibu dan anak  korban pembunuhan  Jl Karya Baru -  Jl  Macan Lindungan Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat (IB)-1, Kota Palembang, menunjukan fakta baru.

Diduga sebelum tewas di bunuh, salah satu korban yaitu Farah Atika Auliya Putri (15) sempat berusaha membela diri dan menangkis serangan pelaku.

Dugaan kesimpulan itu  setelah Tim Forensik RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel menjelaskan bahwa luka-luka di tubuh siswi SMP Islam  Az Zahrah 2 Palembang itu lebih banyak dari luka yang di derita ibunya Wasilah (35) yang juga tewas dalam kejadian itu.

"Untuk jasad atas nama F ( Farah Atika Auliya Putri , red) luka yang dialaminya lebih banyak dibandingkan dengan W (Wasilah, red). Ada luka robek akibat sabetan senjata tajam di  perut, dan ada luka gores di pergelangan tangan kanan," ungkap Dokter Forensik RS Bhayangkara M Hasan Polda Sumsel, AKBP dr Mansuri SpF.

BACA JUGA:2 Wanita Penghuni Rumah Besar Ditemukan Tewas Mengenaskan, Besi Menancap di Kepala

BACA JUGA:2 Wanita Tewas di Jl Macan Lindungan, Korban Farah Sempat Telpon Ayahnya Anung Bilang Minta Tolong

Terkait luka gores di pergelangan tangan kanan bawah, Mansuri menduga sebelum meregang nyawa, diduga korban sempat menangkis serangan  pelaku dengan tangannya.

"Iya, ada dugaan jika F ini berupaya melakukan perlawanan terbukti dengan adanya luka di pergelangan tangan kanan. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain di tubuh kedua korban," jelas Mansuri.

Kemudian untuk korban Wasilah menurut Mansuri, korba  mengalami luka di bagian leher. Diduga luka itu akibat hantaman benda tumpul.

Sementara  itu, polisi terus mendalami kasus pembunuhan 2 wanita, ibu dan anak  di sebuah rumah di  Jl Karya Baru -  Jl  Macan Lindungan Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat (IB)-1, Kota Palembang, Sumatera Selatan yang terjadi pada Senin 15 April 2024.

BACA JUGA:Tak Ada Harta yang Hilang, Saksi Kunci Lihat Seorang Pria Masuk Rumah Korban

BACA JUGA:Wasit Nasrullo Kabirov Berat Sebelah, Shin Tae Yong: Ini Sepakbola Bukan Komedi!

Korban di ketahui  bernama Wasilah (35) dan anaknya, Farah Atika Auliya Putri  (15).

Salah satu keterangan penting diungkap Ketua RT 03 RW 03 Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat (IB)-1, Sutoro (53).

Pria itu mengaku mendapatkan informasi telah terjadinya peristiwa pembunuhan sadis itu dari Anung Kurniawan (40) yang tak lain suami dari korban Wasilah.

"Sekitar jam 10 tadi saya didatangi Anung, dia  tergopoh-gopoh menyuruh saya datang ke rumahnya," ungkap Satoro ditemui media di lokasi kejadian, Senin 15 April 2024) siang.

BACA JUGA:Sikat! Kode Promo Gojek Hari ini 16 April 2024! Diskon 45 Persen GoFood, GoRide Rp5 Ribu dan Rp30 Ribu GoCar

BACA JUGA:Hari ke 2 Belum Ditemukan, Tim Basarnas Hadapi Arus Deras Sungai Kikim Cari Korban Tenggelam

Menurut Sutoro, ketika tiba di rumah korban, dia  melihat kedua korban tak lagi bernyawa.

Almarhumah Wasilah ditemukan tertelungkup di dalam garasi mobil, sedangkan Farah ditemukan di dalam kamar tidur juga dalam kondisi tak bernyawa.

Keterangan memilukan juga diungkap  Sutoro. Dia mengatakan, dari keterangan Anung,  saat sebelum kejadian dirinya tengah berada di bengkel untuk memperbaiki mobilnya.

Anung mengaku ditelpon putrinya almarhumah Farah yang saat itu masih bica bicara meminta tolong. Karena itulah kata Sutoro, Anung langsung bergegas pulang ke rumah.

BACA JUGA:2 Ciri Istri Sholihah yang Wajib Muslimah Ketahui, Apa Saja? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..

BACA JUGA:Sobat Muslim Wajib Tau! Keutamaan Bertaubat dan Saling Memaafkan, Ini Penjelasan Menurut Ustadz Adi Hidayat..

Namun setibanya di rumah, Anung mengaku anak dan istrinya sudah tewas.

Satoro mengaku Anung dan keluarga sudah tinggal di rumah tersebut sejak tahun 2014 silam.  "Kesehariannya Pak Anung ini jualan tamanan hias di depan Perpustakaan Daerah (Jalan Demang Lebar Daun, red). Tapi orangnya baik dan mudah bergaul," katanya.

Diwartakan sebelumnya,  setelah mendapat informasi kasus di temukannya 2 wanita yang tewas di dalam sebuah rumah besar di  Jl Karya Baru -  Jl  Macan Lindungan Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat (IB)-1, Kota Palembang, Sumatera Selatan, puluhan polisi dari Polretabes Palebang dan Polsek Ilir Barat I,  langsung bergerak cepat menyelidiki kasus tersebut.

Polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan sejumlah barang bukti dan keterangan saksi. Polisi diduga sudah mengorek keterangan saksi kunci kejadian tersebut yaitu Galuh (7) yang merupakan putra korban.

BACA JUGA:Lucu Banget! Retro Modern Julio 125, Bikin Honda Stylo 160 Kalah Gemas!

BACA JUGA:Wajib Coba Nih! 12 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Hari ini, Selasa 16 April 2024, Simak di Sini Caranya...

Polisi juga mengorek keterangan dari seorang pria yang bernama Anung (40) yang diduga merupakan suami Wasilah yang saat kejadian sedang tidak ada di rumah.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Dr Harryo Sugihhartono SIK MH langsung turun ke lokasi kejadian memimpin anak buahnya menggali keterangan dan melakukan olah  TKP.

"Awalnya kita menduga korban perampokan, tapi ternyata setelah dilakukan pemeriksaan,  tidak ada barang-barang berharga milik korban yang hilang," ungkap Harryo di lokasi kejadian.

Salah seorang tetangga korban mengaku sebelum kejadian, Senin pagi  sempat melihat korban Wasilah keluar rumah untuk membeli sayur.

BACA JUGA:9 Kode Redeem MLBB Terbaru Khusus Cuma Buat Kamu Hari ini 16 April 2024, Yuk Buruan di Klaim...

BACA JUGA:Klaim Habis! 9 Kode Redeem FF Terbaru Hari ini 16 April 2024: Dapatkan Hadiah Diamond dan Skinnya Sekarang...

"Tadi sekitar pukul 9 pagi,  Sila (korban Wasilah,red) sempat keluar rumah, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan,"ujar warga di sekitar lokasi kejadian.

Diduga peristiwa tragis itu terjadi pukul 10 lebih.  Galuh, putra almarhumah informasinya  sempat melihat sorang pria masuk ke dalam rumah sesaat setelah Sila pulang dari warung.

"Galuh yang lihat ada yang masuk,  dia tidak kenal, sedangkan Anung suaminya saat itu sedang tidak ada di rumah," ungkap kerabat korban.

Diwartakan sebelumnya, 2  wanita yang belum diketahui identitas jelasnya, Senin siang 15 April 2024 sekira pukul 11.00 WIB di temukan dalam kondisi tewas mengenaskan dalam sebuah rumah besar di Jl Karya Baru - Macan Lindungan Kota Palembang  Sumatera Selatan.

BACA JUGA:10 Kode Redeem PUBG Mobile Terbaru Khusus Hari ini, Selasa 16 April 2024! Buruan Klaim Jangan Sampai Kehabisan

2 Wanita Tewas di Jl Macan Lindungan, Korban Farah Diduga Sempat Membela Diri, Luka Lebih Banyak

Kemas A Rivai

Doni Bae


bacakoran.co -- m hasan polda sumatera selatan terhadap 2 wanita ibu dan anak  korban pembunuhan  jl karya baru -  jl  macan lindungan kelurahan bukit baru kecamatan ilir barat (ib)-1, kota palembang, menunjukan fakta baru.

diduga di bunuh, salah satu korban yaitu farah atika auliya putri (15) sempat berusaha dan menangkis serangan pelaku.

dugaan kesimpulan itu  setelah tim forensik rs bhayangkara m hasan polda sumsel menjelaskan bahwa luka-luka di tubuh siswi smp islam  az zahrah 2 palembang itu lebih banyak dari luka yang di derita ibunya wasilah (35) yang juga tewas dalam kejadian itu.

"untuk jasad atas nama f ( farah atika auliya putri , red) luka yang dialaminya lebih banyak dibandingkan dengan w (wasilah, red). ada luka robek akibat sabetan senjata tajam di  perut, dan ada luka gores di pergelangan tangan kanan," ungkap dokter forensik rs bhayangkara m hasan polda sumsel, akbp dr mansuri spf.



terkait luka gores di pergelangan tangan kanan bawah, mansuri menduga sebelum meregang nyawa, diduga korban sempat menangkis serangan  pelaku dengan tangannya.

"iya, ada dugaan jika f ini berupaya melakukan perlawanan terbukti dengan adanya luka di pergelangan tangan kanan. tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lain di tubuh kedua korban," jelas mansuri.

kemudian untuk korban wasilah menurut mansuri, korba  mengalami luka di bagian leher. diduga luka itu akibat hantaman benda tumpul.

sementara  itu, polisi terus mendalami kasus pembunuhan 2 wanita, ibu dan anak  di sebuah rumah di  jl karya baru -  jl  macan lindungan kelurahan bukit baru kecamatan ilir barat (ib)-1, kota palembang, sumatera selatan yang terjadi pada senin 15 april 2024.



korban di ketahui  bernama wasilah (35) dan anaknya, farah atika auliya putri  (15).

salah satu keterangan penting diungkap ketua rt 03 rw 03 kelurahan bukit baru kecamatan ilir barat (ib)-1, sutoro (53).

pria itu mengaku mendapatkan informasi telah terjadinya peristiwa pembunuhan sadis itu dari anung kurniawan (40) yang tak lain suami dari korban wasilah.

"sekitar jam 10 tadi saya didatangi anung, dia  tergopoh-gopoh menyuruh saya datang ke rumahnya," ungkap satoro ditemui media di lokasi kejadian, senin 15 april 2024) siang.



menurut sutoro, ketika tiba di rumah korban, dia  melihat kedua korban tak lagi bernyawa.

almarhumah wasilah ditemukan tertelungkup di dalam garasi mobil, sedangkan farah ditemukan di dalam kamar tidur juga dalam kondisi tak bernyawa.

keterangan memilukan juga diungkap  sutoro. dia mengatakan, dari keterangan anung,  saat sebelum kejadian dirinya tengah berada di bengkel untuk memperbaiki mobilnya.

anung mengaku ditelpon putrinya almarhumah farah yang saat itu masih bica bicara meminta tolong. karena itulah kata sutoro, anung langsung bergegas pulang ke rumah.



namun setibanya di rumah, anung mengaku anak dan istrinya sudah tewas.

satoro mengaku anung dan keluarga sudah tinggal di rumah tersebut sejak tahun 2014 silam.  "kesehariannya pak anung ini jualan tamanan hias di depan perpustakaan daerah (jalan demang lebar daun, red). tapi orangnya baik dan mudah bergaul," katanya.

diwartakan sebelumnya,  setelah mendapat informasi kasus di temukannya 2 wanita yang tewas di dalam sebuah rumah besar di  jl karya baru -  jl  macan lindungan kelurahan bukit baru kecamatan ilir barat (ib)-1, kota palembang, sumatera selatan, puluhan polisi dari polretabes palebang dan polsek ilir barat i,  langsung bergerak cepat menyelidiki kasus tersebut.

polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) dan mengamankan sejumlah barang bukti dan keterangan saksi. polisi diduga sudah mengorek keterangan saksi kunci kejadian tersebut yaitu galuh (7) yang merupakan putra korban.



polisi juga mengorek keterangan dari seorang pria yang bernama anung (40) yang diduga merupakan suami wasilah yang saat kejadian sedang tidak ada di rumah.

kapolrestabes palembang, kombes pol dr harryo sugihhartono sik mh langsung turun ke lokasi kejadian memimpin anak buahnya menggali keterangan dan melakukan olah  tkp.

"awalnya kita menduga korban perampokan, tapi ternyata setelah dilakukan pemeriksaan,  tidak ada barang-barang berharga milik korban yang hilang," ungkap harryo di lokasi kejadian.

salah seorang tetangga korban mengaku sebelum kejadian, senin pagi  sempat melihat korban wasilah keluar rumah untuk membeli sayur.



"tadi sekitar pukul 9 pagi,  sila (korban wasilah,red) sempat keluar rumah, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan,"ujar warga di sekitar lokasi kejadian.

diduga peristiwa tragis itu terjadi pukul 10 lebih.  galuh, putra almarhumah informasinya  sempat melihat sorang pria masuk ke dalam rumah sesaat setelah sila pulang dari warung.

"galuh yang lihat ada yang masuk,  dia tidak kenal, sedangkan anung suaminya saat itu sedang tidak ada di rumah," ungkap kerabat korban.

diwartakan sebelumnya, 2  wanita yang belum diketahui identitas jelasnya, senin siang 15 april 2024 sekira pukul 11.00 wib di temukan dalam kondisi tewas mengenaskan dalam sebuah rumah besar di jl karya baru - macan lindungan kota palembang  sumatera selatan.



satu wanita berbaju kuning yang diduga merupakan ibu rumah tangga  disebut-sebut bernama wasila, di temukan dalam kondisi tertelungkup dengan  kondisi sebuah besi tajam masih  menancap di bagian kepala.

sementara satu wanita lainnya yang diduga bernama farah, yang berstatus siswa kelas 3 smp tewas dalam kondisi tertelentang di lantai tak jauh di dari tempat tidurnya dengan kondisi berlumuran darah. korban di duga terluka di bagian kepala dan tangan.

Tag
Share