BACAKORAN.CO - Timnas Indonesia U-23 sedang apes di Piala Asia U-23. Mereka dikerjain habis-habisan oleh wasit Nasrullo Kabirov yang memimpin pertandingan antara Qatar U-23 melawan Indonesia U-23 di laga perdana penyisihan Grup A di Stadion Jassim bin Hamad Al Rayyan Senin malam (15/4).
Tak tanggung-tanggung, wasit berkebangsaan Tajikistan tersebut menghukum Indonesia dengan dua kartu merah sekaligus dalam satu pertandingan. Kartu merah pertama kepada Ivar Jenner (46’) kemudian untuk Ramadhan Sananta di penghujung laga atau menit 90+6’.
Bermain dengan 9 pemain, Timnas Indonesia U-23 harus merelakan kemenangan 2-0 menjadi milik tuan rumah, Qatar. Masing-masing gol Qatar U-23 dicetak oleh K.A. Sabah menit ke-45+1 melalui titik penalti dan tendangan bebas A Al-Rawi (54’).
Situasi ini tentu menyesakkan. Ini karena hasil tersebut membuat skenario Indonesia U-23 mengamankan kemenangan di laga perdana melawan Qatar U-23 buyar.
BACA JUGA:Rizky Ridho Kapten Laga Perdana Timnas Indonesia di Piala Asia U-23, Ini Susunan Pemain Indonesia vs Qatar
Apalagi kekalahan yang dirasakan Timnas Indonesia U-23 ini tidak wajar. Ini karena pelanggaran-pelanggaran yang berujung kartu merah seharusnya tidak terjadi.
Keperbihakan wasit Nasrullo Kabirov terhadap tim tuan rumah sangat kentara di laga ini. Bahkan Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae Yong tidak sungkan untuk mencela kepemimpinan wasit seperti pertunjukan komedi.
Gelandang Timnas Indonesia Arkhan Fikri saat kuasai bola dalam pertandingan Indonesia U-23 melawan Qatar U-23.-pssi-
“Para pemain bermain bagus. Mereka fight sepanjang pertandingan. Tapi sayang wasit yang memimpin pertandingan ini merusaknya. Pertandingan ini dibuatnya seperti pertunjukan komedi,” tegas Shin Tae Yong.
“Banyak kesalahan yang dilakukan wasit Nasrullo di laga ini. Tapi saya tidak bisa bicara banyak. Saya speechless,” lanjutnya.
BACA JUGA:Kekuatan Timnas Indonesia U-23 Semakin Menakutkan, SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe ke Piala Asia U-23
Kejanggalan pertandingan melawan Qatar U-23 tidak hanya terjadi di lapangan. Sebelum memasuki stadion, skuad Timnas Indonesia U-23 dibawa putar-putar selama 25 menit. Padahal sebelumnya perjalanan dari hotel menuju stadion tidak lebih dari 10 menit.
Kemudian tanpa ada pelanggaran serius yang dilakukan Rizky Ridho terhadap pemain Qatar U-23 di kotak penalti Indonesia saat menyambut bola datang, wasit justru memberikan penalti untuk Qatar U-23.
Lalu kartu merah yang mudah untuk Ivar Jenner. Ivar yang berusaha menghindari kakinya mendarat di paha pemain Qatar U-23 malah diganjar kartu merah wasit.
Wasit Nasrullo Kabirov Berat Sebelah, Shin Tae Yong: Ini Sepakbola Bukan Komedi!
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - timnas indonesia u-23 sedang apes di piala asia u-23. mereka dikerjain habis-habisan oleh wasit nasrullo kabirov yang memimpin pertandingan antara qatar u-23 melawan indonesia u-23 di laga perdana penyisihan grup a di stadion jassim bin hamad al rayyan senin malam (15/4).
tak tanggung-tanggung, wasit berkebangsaan tajikistan tersebut menghukum indonesia dengan dua kartu merah sekaligus dalam satu pertandingan. kartu merah pertama kepada ivar jenner (46’) kemudian untuk ramadhan sananta di penghujung laga atau menit 90+6’.
bermain dengan 9 pemain, timnas indonesia u-23 harus merelakan kemenangan 2-0 menjadi milik tuan rumah, qatar. masing-masing gol qatar u-23 dicetak oleh k.a. sabah menit ke-45+1 melalui titik penalti dan tendangan bebas a al-rawi (54’).
situasi ini tentu menyesakkan. ini karena hasil tersebut membuat skenario indonesia u-23 mengamankan kemenangan di laga perdana melawan qatar u-23 buyar.
apalagi kekalahan yang dirasakan timnas indonesia u-23 ini tidak wajar. ini karena pelanggaran-pelanggaran yang berujung kartu merah seharusnya tidak terjadi.
keperbihakan wasit nasrullo kabirov terhadap tim tuan rumah sangat kentara di laga ini. bahkan pelatih timnas indonesia u-23 shin tae yong tidak sungkan untuk mencela kepemimpinan wasit seperti pertunjukan komedi.
gelandang timnas indonesia arkhan fikri saat kuasai bola dalam pertandingan indonesia u-23 melawan qatar u-23.-pssi-
“para pemain bermain bagus. mereka fight sepanjang pertandingan. tapi sayang wasit yang memimpin pertandingan ini merusaknya. pertandingan ini dibuatnya seperti pertunjukan komedi,” tegas shin tae yong.
“banyak kesalahan yang dilakukan wasit nasrullo di laga ini. tapi saya tidak bisa bicara banyak. saya speechless,” lanjutnya.
kejanggalan pertandingan melawan qatar u-23 tidak hanya terjadi di lapangan. sebelum memasuki stadion, skuad timnas indonesia u-23 dibawa putar-putar selama 25 menit. padahal sebelumnya perjalanan dari hotel menuju stadion tidak lebih dari 10 menit.
kemudian tanpa ada pelanggaran serius yang dilakukan rizky ridho terhadap pemain qatar u-23 di kotak penalti indonesia saat menyambut bola datang, wasit justru memberikan penalti untuk qatar u-23.
lalu kartu merah yang mudah untuk ivar jenner. ivar yang berusaha menghindari kakinya mendarat di paha pemain qatar u-23 malah diganjar kartu merah wasit.
sebaliknya ketika pemain nomor 5 qatar u-23 mendorong marselino ferdinan saat sprint mengejar bola di kotak penalti qatar u-23 tidak dilihatnya sebagai pelanggaran. padahal efek dorongan itu marselino tersungkur.
pemain qatar u-23 menghalangi pemain indonesia untuk merebut bola dari penguasaannya.-pssi-
wasit nasrullo juga menganulir kartu merah untuk pemain qatar u-23 usai melanggar witan sulaeman. kartu merah yang sudah diacungkan berubah menjadi kuning.
“selamat untuk qatar yang menangkan laga sebagai sebagai tuan rumah,” jelas sty, sapaan karib shin tae yong.
atas kekalahan ini, timnas indonesia u-23 harus rela menempati posisi juru kunci klasemen grup a. sementara qatar langsung pimpin klasemen dengan modal 3 angka.
sementara australia dan yordania menempati posisi dua dan tiga usai kedua tim bermain imbang tanpa gol.