BACAKORAN.CO – Sidang pembacaan putusan sengketa pemilihan presiden (Pilpres) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) berlangsung hari ini, Senin (22/4/2024).
Bersamaan dengan agenda sidang putusan MK, nilai tukar rupiah pagi ini menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Rupiah berada pada posisi Rp16.200 per USD atau menguat sebesar 0,31 persen pada pembukaan perdagangan.
Penguatan rupiah ini mengubah arah pelemahan yang terjadi dalam sepekan sebelumnya pasca libur panjang lebaran 2024.
BACA JUGA:Anies-Muhaimin Tebar Senyum, Ganjar-Mahfud Beri Kepercayaan Hakim, Prabowo-Gibran Diwakili Pengacara
Bahkan, rupiah menyentuh nilai terendah sejak pandemi Covid-19 melanda.
Menguatnya rupiah dipicu pasar yang fokus pasar domestic, yakni agenda sidang pembacaan putusan sengketa Pilpres 2024 oleh MK dan rilis neraca dagang RI periode Maret 2024.
Selain itu, Badan Pusat Statistik (BPS) juga akan merilis data perdagangan internasional Indonesia periode Maret 2024 hari ini.
Seperti diberitakan, nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan terhadap dolar AS.
BACA JUGA:Rupiah Terus Melemah, BI Siapkan Sejumlah Langkah Agar Kembali Bertenaga
BACA JUGA:Nilai Tukar Rupiah Pagi Ini 19 April 2024 Makin Terperosok, Jadi Segini!
Rupiah ditutup di posisi Rp16.260 per USD pada perdagangan akhir pekan, Jumat (19/4/2024), hampir menyentuh Rp16.300 per USD.
Berbagai upaya untuk penguatan rupiah pun dilakukan pemerintah melalui Bank Indonesia (BI).
Upaya menjaga stabilitas rupiah dilakukan melalui intervensi valuta asing dan tindakan-tindakan lain yang diperlukan.