Menurut laporan, para pemberontak mundur setelah mengalami kerugian besar.
BACA JUGA:Picu Perang Dunia III, Nuklir Iran siap Hajar Israel, Ini Baru Serangan Roket dan Drone!
BACA JUGA:Asyik Nih, Mudik Gratis Naik Kapal Perang, Rute Jakarta-Semarang-Surabaya PP, Segera Daftar
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin menyatakan kesiapannya untuk memberikan bantuan kemanusiaan jika diperlukan.
Dia juga mengungkapkan kekhawatiran agar bentrokan tersebut tidak berdampak negatif pada integritas teritorial Thailand.
Sementara itu, berdasarkan data yang dikumpulkan militer Thailand dan pemerintah provinsi setempat, sebanyak 3.027 orang telah menyeberangi perbatasan untuk mencari perlindungan sementara di kota Mae Sot.
Adapun Myawaddy merupakan kota perdagangan yang strategis.
BACA JUGA:Perangkat Desa di Batang Bakar Seragam, Tuntut Gaji Yang Belum Dibayar
Jatuhnya Myawaddy ke tangan pasukan etnis Karen, menyebabkan kekhawatiran baru dalam konflik bersenjata di Myanmar.