Adapun kebijakan ini diambil disebabkan masih cenderung tingginya harga beras premium dan beras medium secara nasional.
Meski saat ini sedang berlangsung panen raya.
Kebijakan relaksasi HET ini adalah untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras di pasar tradisional dan modern.
Dalam surat tersebut disebutkan relaksasi HET beras premium dan beras medium telah diperpanjang.
Untuk Zona 1, relaksasi HET beras medium ditetapkan sebesar Rp12.500 per kg dari sebelumnya Rp10.900 per kg.
BACA JUGA:Ratusan Warga Serbu Pasar Murah, Beras 10 Ton Ludes Terjual, Emak-Emak Rela Antri Panjang!
Sementara untuk Zona 2 dan Zona 3, masing-masing mengalami penyesuaian harga berdasarkan wilayahnya.
Sebelumnya, relaksasi harga eceran tertinggi (HET) beras premium berakhir pada tanggal 24 April 2024.
Menurut Arief, keputusan diperpanjang tidaknya kebijakan relaksasi HET harus dipertimbangkan dengan matang.
Pertama-tama, harus dipikirkan tentang harga yang wajar bagi petani dan konsumen.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Setuju Relaksasi HET Beras Premium Diperpanjang, Sampai Kapan?
BACA JUGA:Emak-emak Menjerit, Harga Beras Melambung Sulit Turun ke Semula, Bos Bulog Beberkan Alasannya!
"Akan berdampak pada lebih dari 270 juta orang," ujarnya belum lama ini.