Kata Fauzi, hal ini ia sampaikan sebagai respons dari masukan Menteri Agama supaya kerja sama ini tidak ditunggangi oleh pemain-pemain gelap yang bukan termasuk jamaah haji.
"Jadi ini pre-inspection. Nantinya saat kargo masuk ke Indonesia, pemeriksaannya bisa lebih minim, hanya scan x-ray saja untuk memastikan tidak ada barang terlarang masuk," tukasnya.
"Penawaran layanan pengiriman kami sampai ke pintu rumah jamaah, karena memang kelebihan Pos Indonesia itu tersebar sampai pelosok negeri,” tukasnya.
Sementara itu, Menad Yaqut Qoumas menyambut baik rencana ini. Pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada jamaah haji saat datang ke embarkasi.
“Nanti bisa kita adakan sosialisasi sejak di embarkasi,” ucapnya.
Kategori :