Widodo menegaskan bahwa evaluasi telah dilakukan dari pertandingan ke pertandingan. Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah pemain yang belum bermain lepas dari beban ketengangan.
Namun dia memaklumi hal tersebut karena memang tim mempunyai target harus menang.
"Tapi saya yakin karena pemain berani pegang bola dan bisa passing dan ada peluang, itu yang menjadi pemain semangat menyerang dan kita bisa memenangkan pertandingan," tegasnya.
"Semua komitmen selama 90 menit. Kita sadar masih banyak kekurangan dan kita kerja keras saling support satu sama lain untuk mendapat kemenangan," tukas pemain Arema FC Greg Nwokolo.
Arema FC berpeluang selamat dari ancaman degradasi jika mampu atasi Madura United.-lib-
Kemudian Persita Tangerang saat ini memiliki poin 36 angka. Persita akan melawan tim yang sudah pasti tampil di Championship Series, Bali United di laga pamungkas.
Jika menang, Persita akan aman karena koleksi poin akhir 39.
BACA JUGA:Jadwal terbaru Liga 1 Paksa Persija Pangkas Libur, Ini Tanggapan Pemain Latihan di Suasana Lebaran
Pesaing selanjutnya adalah PSS Sleman. PSS memiliki modal 36 angka. Di laga terakhir, PSS akan hadapi Persib Bandung yang sudah aman di 4 besar.
RANS Nusantara FC juga melawan tim yang sudah aman. PSM Makassar sudah tidak akan degrdasi juga tidak akan ke Championship Series.
Persita Tangerang masih berjuang hindari degradasi hingga laag terakhir Liga 1 2023/2024-lib-
Pelatih RANS Nusantara FC Alfredo Vera mengaku telah lakukan evaluasi usai timnya kalah 0-1 atas Persija Jakarta.
"Kita sudah berusaha keras dan kita kerja keras untuk memenangkan pertandingan, tetapi kami tidak bisa mencetak gol dan kita banyak peluang," ujar Alfredo Vera.
"Saya pikir kita tadi melakukan semua, dan sekarang saya tidak bisa membicarakannya, yang jelas soal finishing dan kita harus memperkuat finishing,” lanjutnya.
Sejatinya, tidak hanya musim ini RANS Nusantara FC terjerembab ke jurang degradasi. Musim lalu, mereka juga hanya bisa ramaikan zona degradasi.
Beruntung musim lalu PSSI hapuskan degradasi usai tragedi Stadion Kanjuruhan Malang. Putusan itu menyelamatkan RANS Nusantara FC yang musim lalu finish sebagai juru kunci setelah hanya mampu koleksi 19 poin dari 34 laga.