KFC Malaysia Tutup 100 Tokonya Imbas Boikot Anti Produk Pro Israel, Bagaimana Indonesia?

Rabu 01 May 2024 - 11:34 WIB
Reporter : Yudi
Editor : Yudi

Pemegang saham terbesar QSR Brands adalah Cabang Investasi Negara Bagian Johor, Johor Corp

Yang bersama dengan unitnya KFC Holdings (M) Bhd, mengambil alih perusahaan tersebut pada Februari 2013.

BACA JUGA:Menkop UKM Teten Cek Perda Klungkung yang Disebut Larang Warung Madura Buka 24 Jam, Hasilnya..

BACA JUGA:Resmi Rilis! Vivo V30e Kamera Dewa Spek Gila dengan Harga Murah Parah, Cek Spesifikasi Lengkap Disini..

Boikot terhadap merek global seperti Starbucks dan McDonald's juga meningkat.

Karena dituduh mendukung atau memiliki hubungan dengan Israel dalam konflik di Gaza.

Menurut laporan The Strait Times, QSR melihat boikot sebagai kesempatan untuk mengurangi beban keuangan.

Dengan menutup beberapa gerai KFC yang tidak menguntungkan secara finansial.

BACA JUGA:Dewan Pakar IKON : Naskah Nusantara Adalah Identitas Lokal Suatu Daerah

BACA JUGA:Murah Banget! 7 Hp Flagship Samsung Galaxy Turun Harga di Awal Tahun 2024, Ada Seri Apa Aja?

Dalam pernyataannya, perusahaan mengatakan bahwa penutupan sementara gerai adalah respons terhadap kondisi ekonomi yang sulit. 

Para karyawan dari gerai yang ditutup diberi kesempatan untuk pindah ke gerai lain sebagai bagian dari strategi untuk mengoptimalkan sumber daya.

Pantauan The Straits Times di beberapa gerai di Kuala Lumpur.

Menunjukkan bahwa gerai-gerai tersebut ditutup sementara dengan tumpukan kotak di dalamnya. 

BACA JUGA:Muslimah Merapat! 3 Pesan Ustaz Adi Hidayat untuk Ibu Lakukan ini Agar Keluarga Bahagia, No 2 Wajib Diikuti

BACA JUGA:Amalkan Sebelum Tidur! 3 Surah Pelindung Diri dari Gangguan Jin ataupun Santet, Begini Caranya..

Kategori :