BACAKORAN.CO – Penyusunan rincian kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) tahun 2024 dilakukan 15-29 Maret 2024 dan diperpanjang hingga 30 April 2024.
Namun, hingga kini ternyata masih ada instansi pemerintah yang belum menyelesaikan perincian usulannya.
Terutama instansi yang mendapatkan alokasi formasi cukup besar.
Hal itu membuat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) memberikan pernyataan tegas.
BACA JUGA:Kabar Terbaru Seleksi CPNS 2024, Cek Jadwal Lengkapnya di Sini!
Instansi yang belum mengirimkan rincian formasi atau kebutuhan ASN segera merampungkannya.
Kebutuhan ASN itu diinput pada Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN) Badan Kepegawaian Negara (BKN).
MenPANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, rincian kebutuhan ASN yang disampaikan melalui SIASN BKN minimal mencakup jenis pengadaan, nama jabatan, deskripsi jabatan, kualifikasi pendidikan, alokasi formasi, unit penempatan, dan rentang penghasilan.
Nah, guna memudahkan instansi mengisi rincian formasi, KemenPANRB mengeluarkan Keputusan Menteri PANRB No. 173/2024 terkait panduan penyusunan rincian kebutuhan pegawai ASN 2024 pada pada awal Maret lalu.
Untuk informasi, KemenPANRB telah menetapkan 1,28 juta formasi untuk rekrutmen CASN tahun 2024. Pendaftaran CASN 2024 akan dibuka setelah proses verifikasi dan validasi (verval) rincian formasi yang diajukan oleh instansi pemerintah selesai dilakukan.
Adapun hingga tanggal 2 Mei 2024, tercatat 602 instansi pemerintah telah menyampaikan perincian ke dalam sistem layanan Perencanaan SIASN BKN.
Rinciannya yaitu 4 instansi belum membuat rincian formasi; 36 instansi sedang menyusun rincian formasi; 39 instansi telah selesai menyusun rincian formasi, namun belum mengajukan Digital Signature (DS) SPTJM oleh PPK.