Doa ini berbunyi: "La ilaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadzalimi."
Artinya, "Tiada Tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim."
Doa ini mengandung pengakuan akan kebesaran Allah dan pengakuan atas kesalahan diri sendiri.
BACA JUGA:Amalan Mandi Air Garam ala Syekh Ali Jaber, Rahasia untuk Bersinar di Hari Lebaran
BACA JUGA:Begini Ulasan Syekh Ali Jaber Soal Batas Waktu Sholat Tahajjud
2. Mengamalkan Tauhid dan Istighfar
Sebagai bagian dari doa Nabi Yunus, pengakuan akan tauhid (keesaan Allah) dan istighfar (minta ampun) adalah kunci utamanya.
Dengan mengakui bahwa hanya Allah yang memiliki kuasa mutlak, kita menyadari kedalaman kebesaran-Nya.
Istighfar juga penting karena mengakui kesalahan dan keterbatasan diri sendiri.
BACA JUGA:Terima dan Percaya Takdir, InsyaAllah Bahagia Dunia Akhirat Inilah Tips Dari Syeikh Ali Jaber
BACA JUGA:Cukup Fat Cat Aja! Kamu Jangan Asal Bundir, Ustaz Adi Hidayat Said Tetap Chill Bro..
3. Taubat dan Pengakuan Kesalahan
Mengaku kepada Allah atas kesalahan dan dosa yang dilakukan adalah langkah penting dalam mengamalkan doa Nabi Yunus.
Menyadari bahwa kita adalah hamba yang rentan melakukan kesalahan.
Adalah langkah awal dalam memohon pertolongan dan pengampunan dari-Nya.
BACA JUGA:Amalan untuk Bisa Menjadi Wanita Cerdas seperti Sayyidah Aisyah, Inilah Tips ala Ustaz Adi Hidayat..