bacakoran.co - setiap manusia yang hidup di dunia tentu menginginkan kebahagian baik kebahagiaan di dunia maupun di akhirat kelak. 

meskipun demikian, tidak banyak orang yang mengetahui bagaimana caranya agar bisa mendapatkan kebahagiaan keduanya. 

dalam hal ini, telah membagikan tips atau cara untuk meraihnya. 

perlu diketahui, semasa hidupnya syeikh ali jaber merupakan pendakwah yang termasyhur dekat dengan alquran, cinta dengan alquran serta selalu selalu bersikap lemah lembut.

dengan sikap yang dimiliki, tidak heran banyak jamaah yang mengeluk-elukkan sosoknya.

beliau kerap membagi ceramah mengenai amalan-amalan sederhana untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. 

salah satu ceramah syekh ali jaber berisi mengenai kunci dunia dan akhirat. 

menurutnya, dengan memahami kunci kebahagiaan tersebut maka akan menguatkan hati saat menghadapi ujian hidup. 

kunci kebahagiaan yang dimaksud adalah "dapat menerima dan percaya takdir. percaya sepenuhnya takdir. 

takdir itu menjadi salah satu rukun iman yang keenam. tapi banyak dari kita sepenuhnya yang belum percaya soal takdir,” dilansir dari kanal youtube resmi syekh ali jaber.

menerima dan percaya akan takdir adalah kunci bahagia dunia akhirat. 

sebab orang yang sadar akan takdir maka hidupnya akan tenang, tidak gelisah ketika ditimpa musibah, dan selalu sabar dalam kondisi apapun. namun, ia juga menjelaskan bahwa kadang sifat manusia itu tidak adil.

jika diberikan nikmat tidak pernah bersyukur, tidak pernah merenung mengapa allah kasih nikmat.

kemudian ketika ditimpa oleh musibah maka akan mengeluh, sakit hati, bahkan merasa tidak diberi kenikmatan.

bila seseorang sudah sadar akan adanya takdir, selain ia telah menjalankan rukun iman yang ke enam, maka seseorang akan hidup dalam kondisi yang baik.

hatinya baik dan perangainya akan menenangkan, selain itu juga tidak pernah takut untuk melangkah dan selalu bertindak optimis. pada dasarnya semua takdir yang diberikan allah swt itu baik.

syekh ali menambahkan bahwa takdir yang buruk itu sebenarnya memiliki sisi baik, dan akan terasa maknanya ketika sudah sekian lama menjalankannya. terdapat proses untuk dapat merasakan makna itu sulit dan buruk.

beliau juga mengingatkan bahwa allah itu maha baik, dan tidak mungkin membuat hamba-nya susah. 

maka bila ingin bahagia dunia dan akhirat, jika kita ingin sukses di dunia maupun akhirat maka menerima dan percaya kepada takdir yang diberikan oleh allah adalah yang terbaik untuk kita.(*)